- iklan atas berita -

 

MetroTimes (Surabaya) – Yayasan Seribu Berkah Cahaya Raudhah menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dengan menghadirkan Ustadzah dr. Dyah Sania Artiwi sebagai pembicara utama. Acara yang bertema Wanita yang Dirindukan Rasulullah ini dihadiri oleh ratusan jamaah, baik pria maupun wanita, yang memadati lokasi acara di Gedung Wanita Kalibokor Surabaya, Minggu (6/10/2024).

Ustadzah Dyah Sania Artiwi

Dalam ceramahnya, Ustadzah Dyah Sania Artiwi menyoroti pentingnya meneladani akhlak dan karakter wanita-wanita mulia yang dirindukan oleh Rasulullah SAW. Ia menyampaikan bahwa wanita yang dirindukan oleh Rasulullah adalah mereka yang memiliki sifat sabar, taat kepada Allah, serta berperan aktif dalam kehidupan sosial dan keluarga dengan menjaga kehormatan diri dan agamanya. “Peran wanita dalam Islam sangat mulia, karena tidak hanya membangun keluarga, tapi juga berperan dalam membangun masyarakat,” tegas Ustadzah Dyah.

Selain memberikan pencerahan spiritual, acara ini juga menjadi momentum untuk memperkuat ukhuwah Islamiyah di antara para jamaah. Ustadzah Dyah mengajak para jamaah untuk terus meningkatkan keimanan dan ketakwaan dengan meneladani sifat-sifat istri dan putri Rasulullah yang penuh kelembutan, ketaatan, dan ketangguhan.

Ketua Yayasan Seribu Berkah Raudhah, Debbi Indrasari

Ketua Yayasan Seribu Berkah Raudhah, Debbi Indrasari menyampaikan bahwa kegiatan Maulid Nabi ini juga disertai dengan berbagai kegiatan sosial untuk mendukung masyarakat. “Kegiatan Maulid Nabi yang kami selenggarakan hari ini bertujuan untuk menguatkan ukhuwah Islamiyah di antara jamaah dan masyarakat luas. Selain santunan kepada 125 anak yatim, kami juga melakukan pemeriksaan kesehatan untuk 126 jamaah lansia, serta prosesi wisuda bagi 18 jamaah yang telah menyelesaikan tahap ikro dan naik ke kelas Al-Quran. Harapan kami, dengan acara ini, jamaah semakin semangat dalam belajar Al-Quran dan mendalami ilmu akidah, sehingga mereka dapat menguatkan iman dan berperan aktif dalam kehidupan sosial,” ungkapnya.

ads

Lebih lanjut, Debbi Indrasari juga menjelaskan tentang upaya yayasan dalam mendukung peningkatan literasi Al-Quran di masyarakat Surabaya. “Rumah Quran yang kami kelola juga memberikan kesempatan kepada duafa untuk belajar Al-Quran secara gratis, sebagai bentuk kepedulian dan dukungan kami terhadap peningkatan literasi Al-Quran di masyarakat Surabaya.”

Tidak hanya itu, Rumah Quran juga terus menjalankan program umroh bagi ustazah yang aktif mengajar. “Program umroh ini sudah berjalan sejak tahun lalu, dan bulan September kemarin kami baru saja memberangkatkan salah satu ustazah untuk umroh,” tambahnya.

Dengan adanya acara ini, diharapkan masyarakat Surabaya semakin mengenal keberadaan Rumah Quran yang memberikan kesempatan belajar Al-Quran secara gratis, terutama bagi kaum duafa. Rumah Quran Surabaya terus berkomitmen untuk mendukung pendidikan agama Islam serta kesejahteraan masyarakat melalui program-program sosialnya.

Santunan kepada 125 anak yatim

Acara ini diakhiri dengan harapan bahwa melalui Maulid Nabi, umat Muslim dapat semakin memperdalam keimanan dan kecintaan kepada Rasulullah serta terus menebarkan kebaikan di tengah masyarakat.

Acara yang berlangsung khidmat ini diakhiri dengan doa bersama, dengan harapan agar seluruh umat Islam senantiasa diberi kekuatan untuk meneladani Rasulullah dan para wanita mulia dalam Islam.

(nald)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!