MetroTimes (Madiun) – Calon Gubernur Jawa Timur Nomor Urut 2 Khofifah Indar Parawansa hadir bersama puluhan ribu santri Pondok Pesantren Darussalam Mekar Agung Madiun, schermania dan masyarakat dari Madiun dan sekitarnya dalam kegiatan Sholawatan bersama Habib Syech bin Abdul Qadir Assegaf, Senin (7/10/2024).
Kegiatan yang dihelat dalam rangka peringatan Maulid Nabi Muhammad dan juga Haul Pendiri Pondok Pesantren Darussalam KH M Thohir Besyari ini khidmat diikuti santri , schermania dan juga masyarakat sekitar pondok dan sekitar Madiun Raya.
Dalam forum ini Habib Syekh memuji sosok Khofifah sebagai pemimpin yang gemar sholawatan dan aktif menyelenggarakan majelis sholawat hingga ke pelosok Jawa Timur.
“Terima kasih Ibu Khofifah yang mana selama beliau memimpin beliau selalu bersholawat bersama kami keliling hingga ke pelosok Jatim. Beliau bersama sama kami aktif mengajak masyarakat untuk memiliki akhlakul karimah, tenang dan sejuk,” kata Habib Syekh.
Tidak hanya itu, Habib Syekh juga menyebut bahwa Khofifah adalah sosok yang memiliki jiwa pendidik. Yang mana jiwa pendidik yang melekat pada sosok Khofifah terpancar dari sikapnya yang selalu ditampakkan, mengajak dalam kebaikan dan mendorong generasi jatim generasi yang berintegritas dan berakhlak yang baik.
“Beliau dengan jiwa pendidiknya, menjadikan beliau sosok yang mengayomi. Kita tahu beliau ini sering sekali blusukan, ke pasar, mengayomi pedagang, menolong yang kena bencana, saya lihat sendiri itu,” tegasnya.
Untuk itu ia bersama sama santri mendoakan agar Khofifah dimudahkan segala hajatnya oleh Allah SWT. Agar ke depan bisa kembali memimpin Jawa Timur.
“Berkat beliau, di Jatim bertebaran sholawat, tidak pernah ada halangan, untuk perizinan. Maka atas nama pribadi, dan juga syekher mania, terima kasih pada ibu Khofifah yang meringankan langkah kami di Jatim. Sehingga kalau masuk ke Jatim seperti masuk ke rumah sendiri,” ujar Habib Syekh.
Di sisi lain, Khofifah pun menyampaikan terima kasihnya pada Habib Syekh yang selalu aktif dalam memberikan siraman ketenangan, siraman untuk mempererat kerukunan dalam persaudaraan.
“Dengan sering-sering disiram melalui shalawatan bersama dengan Habib Syekh insya Allah Madiun, Jawa Timur dan Indonesia selalu guyup rukun,” ujarnya.
Lebih lanjut, Khofifah menegaskan bahwa gravitasi majelis yang hampir selalu didatangi oleh Khofifah ada dua. Yang pertama yaitu maulid nabi, dan yang kedua adalah haul masyayikh – Habaib.
Dalam ayat di Surah Az Zumar ayat 73 disebutkan ‘Dan orang-orang yang bertakwa kepada Tuhannya diantar ke dalam surga secara berombongan. Sehingga apabila mereka sampai kepadanya (surga) dan pintu-pintunya telah dibukakan, penjaga-penjaganya berkata kepada mereka, ‘Kesejahteraan (dilimpahkan) atasmu, berbahagialah kamu! Maka masuklah, kamu kekal di dalamnya.’
“Dengan hadir di majelis ini, maka jika Habib Syekh masuk masuk surga kita semua bisa nunut beliau. Begitu juga jikau KHM Thohir Besyari, pendiri PP Darussalam Mekar Agung masuk surganya Allah, kita juga bisa ikut rombongan beliau karena kita pernah mengikuti majelisnya beliau,” tegas Khofifah.
(nald)