METROTIMES, JAKARTA – KETUA Umum Dewan Pimpinan Nasional
Kebangkitan Indonesia Baru (KIB) Reinhard Parapat mengatakan, perhatian Presiden Joko Widodo alias Jokowi terhadap Propinsi Papua ini merupakan bukti keseriusannya dalam rangka memastikan percepatan pembangunan yang sudah dijalankan pada periode pertamanya.
“Hal itu juga untuk mengevaluasi serta menata dan memastikan kembali percepatan pembangunan di masa periode keduanya,” kata Taki sapaan akrab Reinhard Parapat Senin (28/10/2019).
Diketahui, pada Sabtu-Minggu 26 dan 27 Oktober, Presiden Jokowi melakukan kunjungan kerja pertamanya ke Propinsi Papua Barat dan Propinsi Papua setelah dilantik di masa periode keduanya menjadi Presiden RI.
Disamping itu, kata Taki, sesuai salah satu visi Presiden, fokus mempersiapkan dan memperkuat Sumber Daya Manusia (SDM) khususnya untuk Rakyat Papua agar dapat mengurangi ketertinggalannya bahkan dapat bersaing dengan Propinsi lainnya.
“Kehadiran Presiden Jokowi ke Papua ini memberikan harapan serta dampak yang besar buat masyarakat disana untuk melawan isu rasisme yang selama ini di tiupkan oleh segelintir orang yang ingin memecah belah bangsa Indonesia, sehingga menciptakan konflik horisontal beberapa pekan lalu,” jelasnya.
“Papua adalah bagian yang tidak terpisahkan dari negara Indonesia, tidak boleh ada tindakan rasis terhadap rakyat Papua!”
“Sesuai visi Presiden, Masyarakat Papua akan diperkuat SDM sehingga tidak kalah dalam bersaing dengan masyarakat lain di Indonesia, bahkan di dunia,” ujar Taki.
Dirinya yakin visi Presiden khusus untuk Papua, akan membuahkan hasil yang lebih baik, khususnya dibidang Pendidikan, infrastruktur, pertanian, perikanan, kesehatan, UMK, dan lainya dalam rangka meningkatkan investasi serta membuka ruang lapangan kerja untuk memajukan masyarakat Papua.
“Saya mengapresiasi Presiden, bahwa kunjungannya ke Papua ini merupakan jawaban atas janjinya yang telah disampaikan langsung dalam pertemuan dengan para relawan di Istana Negara pada hari Jumat tanggal 27 September 2019. Salah satu pertanyaan yang saya sampaikan soal isu konflik horisontal di Papua kemudian ditanggapi langsung presiden dengan Janji yang telah ditepati dan dilaksanankan dengan mengunjungi propinsi pertamanya yakni ke Tanah Papua setelah dilantik menjadi Presiden di masa periode keduanya ini!,” pungkas Taki. (HP/WT)