Metro Times (Surabaya) – Komandan Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan Angkatan Laut (Dankodiklatal) Laksda TNI Dedy Yulianto menghadiri Apel gelar Pasukan Latihan Gabungan (Latgab) TNI Dharma Yudha 2019 yang dilaksanakan di Dermaga Ujung Komando Armada II Surabaya. Bertindak penerima Apel Gelar Pasukan Latgab TNI tersebut Panglima TNI yang diwakili oleh Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Andika Perkasa, S.E., M.A., M.Sc., M.Phil., Ph.D.
Selain Kasad hadir dalam Apel Gelar pasukan tersebut Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Siwi Sukma Adji, S.E., M.M., Kasau Marsekal TNI Yuyu Sutisna, S.E., M.M, para Asisten Panglima TNI dan Para Komandan Unsur pelaksana yang terlibat dalam latihan Gabungan TNI.
Dalam pelaksanaan latihan Gabungan TNI tahun 2019 yang akan dilaksanakan di perairan laut Jawa dan pantai banongan Situbondo Jawa Timur pada tanggal 9 sampai 12 September 2019 tersebut TNI Angkatan Laut mengerahkan puluhan alutsista yang dimilki terdiri 23 kapal perang Republik Indonesia dari berbagai jenis, 14 pesawat udara dan 139 material tempur Marinir serta 4.242 persopnil prajurit baik pengawak alutsista maupun prajurit pendarat marinir.
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, S.I.P dalam sambutan yang disampaikan Kasad Jenderal TNI Andika Perkasa, S.E., M.A., M.Sc., M.Phil., Ph.D. menyampaikan bahwa apel gelar pasukan kesiapan latihan gabungan TNI Darma Yudha tahun 2019 merupakan latihan guna menguji kesiapsiagaan TNI untuk melaksanakan kampanye militer dalam rangka menghadapi kemungkinan kontijensi yang dapat terjadi.
Bahwa dalam latihan yang dilaksanakan setiap angkatan telah di ditindaklanjuti, dengan demikian diharapkan seluruh kegiatan latihan dan peserta yang terlibat beserta seluruh Alutsista yang dikerahkan dapat menunjukkan kemampuannya secara maksimal. Panglima yakin kepada semua prajurit dapat menunjukkan yang terbaik karena dari latihan Puncak angkatan yang telah dilaksanakan seluruhnya berjalan dengan memuaskan.
Adapun tema yang diambil dalam pelaksanaan latihan ini adalah Komando Gabungan TNI Melaksanakan Kampanye Militer Di Mandala Operasi Dalam Rangka Menegakkan Kedaulatan dan Keutuhan Wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Isi tema ini sangat tepat karena TNI senantiasa dituntut untuk dapat melaksanakan tugas pokoknya dihadapkan pada tuntutan interoperabilitas yang semakin tinggi. Interoperabilitas seluruh aspek operasi merupakan sasaran yang ingin dicapai terlebih kita terus memodernisasi alutsista secara bertahap. kepada seluruh Unsur pimpinan Panglima TNI menekankan untuk melaksanakan perannya dengan baik.(nald)