SEMARANG, metrotimes.news – Setelah beberapa waktu yang lalu Baitul Mal Umat Islam (Bamuis) Bank Negara Indonesia (BNI) memberikan bantuan pelatihan teknisi smartphone kepada Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) Quantum Telecommunication Semarang, hari ini memberikan bantuan usaha riil konter handphone dengan menyewa ruko di Jl Gajah Raya Semarang.
“Pendidikan dan pelatihan saja tidak cukup, biar mereka (Alumni pelatihan teknisi smartphone, red) LPK Quantum Telecommunication Semarang bisa lebih berdaya, bisa bekerja atau berwirausaha maka kita fasilitasi dengan membuka konter handphone untuk mengembangkan dan mengaplikasikan ilmu yang telah diperoleh,” ucap Direktur Eksekutif BAMUIS BNI, Drs. H. Sudirman, MBA usai grand opening konter “Gajah Ponsel” di Jl Gajah Raya No. 30G Sambirejo, Gayamsari, Jum’at (12/7/2024).
Sudirman menjelaskan, pihaknya memang punya program pemberdayaan ekonomi dalam rangka meningkatkan kesejahteraan umat, program-program tersebut bisa berkelanjutan dan jangka panjang.
“Pola pikir kita sederhana, dari pada kita bagi-bagi sembako, paling sehari habis (Konsumtif), kita berpikir produktif, kita beri pelatihan dan bantu permodalan, umat bisa punya profesi dan bisa untuk jangka panjang, bisa meningkatkan kesejahteraan secara mandiri salah satunya dengan berwirausaha. Hari ini mereka berwirausaha dengan Pak Tomi, kedepan bisa mengembangkan usaha mandiri masing-masing,” ucap Sudirman
Masih menurut Sudirman, pemberian bantuan permodalan hari ini, semangatnya adalah hari ini mereka menjadi mustahik (Penerima zakat) kedepan bisa menjadi Muzakki (Orang yang mengeluarkan zakat). “Hari ini mereka mendapat bantuan dari BAMUIS BNI, kedepan mereka bisa menjadi donatur, bisa membantu banyak orang,” ucapnya
Ketika ditanya kenapa menggandeng Pak Tomi Sudiarno pimpinan LPK Quantum Telecommunication Semarang? Ia menjawab dengan tegas, bahwa Pak Tomi sudah dikenal banyak orang, tidak hanya di Semarang Jawa Tengah dan Indonesia saja, tapi sudah go internasional, sudah terbukti membina dan mendidik calon-calon profesional dalam profesi service laptop dan handphone.
“Pak Tomy dengan LPK Quantum Telecommunication sudah banyak memberikan pelatihan-pelatihan dalam teknisi handphone, sudah banyak yang dididik dan sudah banyak pula yang mendapat manfaatnya, mereka bisa bekerja dan mandiri, dari situlah kita pilih dan percaya,” akunya
Direktur LPK Quantum Telecommunication Semarang Tomi Sudiarno menuturkan, harapan dari pengelola ada peningkatan ekonomi, peningkatan kesejahteraan bagi mereka yang telah mengikuti pelatihan dan kini telah bekerja di konter handphone, dari awalnya tidak mampu menjadi mampu, dari penerima zakat menjadi pemberi zakat.
“Konter ponsel Gajah ini bisa jadi pilot project (Jadi percontohan), benar-benar bisa berhasil, bermanfaat bisa menopang kehidupan mereka sehari-hari, sukses dunia akhirat. Dana CSR yang diberikan ini benar-benar tepat sasaran, jadi kedepan kita memberi kesempatan kepada institusi pemerintah, swasta bisa menyalurkan dana sosialnya untuk dikerjasamakan dan dikembangkan bersama kami,” harapnya
Mbah Tomi sapaan akrab Tomi Sudiarno menjelaskan pihaknya telah melatih para tenaga profesional teknisi handphone tersebut selama 10 hari yang difasilitasi oleh BAMUIS BNI, setelah pelatihan mereka magang selama 6 bulan di konter handphone selanjutnya dilepas untuk melakukan usaha mandiri, ada yang buka di rumah melayani service handphone para tetangganya namun dalam perjalananya usaha mandiri ada yang terkendala modal dan kurang maksimal.
“Berangkat dari situ kita mengajukan permohonan bantuan ke BAMUIS BNI untuk difasilitasi sewa ruko dua lantai untuk melakukan usaha bersama, dengan adanya konter handphone ini mereka bisa lebih maksimal dalam bekerja, bisa saling berbagi, bertanya dan bisa sukses bersama. Kedepan tekad kami, bisa membuka konter handphone lagi ditempat lain,” tegas Tomi. (af).
