MetroTimes (Surabaya) – Polda Jawa Timur menggelar konferensi pers hari ini untuk mengumumkan keberhasilan pengungkapan dua kasus pencurian kendaraan bermotor di wilayah Jember dan Pasuruan. Tim gabungan dari Polres Jember dan Polres Pasuruan bekerja sama dalam operasi ini dan berhasil mengamankan empat tersangka yang diduga kuat terlibat dalam jaringan pencurian roda dua dan roda empat.
Dalam konferensi pers yang digelar di Markas Polda Jatim, Kasubdit Jatanras Polda Jatim AKBP Jumhur memaparkan detil kedua kasus tersebut.
Kasus Pencurian Sepeda Motor di Jember Kasus pertama yang berhasil diungkap adalah pencurian sepeda motor di Jember. Tersangka berinisial MSR dan MB berhasil diringkus oleh tim kepolisian. MSR bertindak sebagai eksekutor yang menggunakan kunci T untuk mencuri kendaraan, sedangkan MB bertindak sebagai joki yang mengamati dan memetakan lokasi sebelum beraksi.
“Modus operandi yang dilakukan oleh kedua tersangka ini adalah dengan mengelilingi lokasi sasaran untuk memastikan situasi aman sebelum melakukan aksinya. Dalam hitungan menit, mereka bisa membawa kabur sepeda motor yang terparkir di depan rumah korban,” ungkapnya.
Kejadian ini berlangsung pada 10 Februari 2024, dan dalam aksinya, kedua tersangka berhasil membawa satu unit sepeda motor dan tiga unit speedometer.
Kasus Pencurian Mobil Pickup di Pasuruan Kasus kedua yang diungkap adalah pencurian mobil pickup di wilayah Pasuruan dan sekitarnya, termasuk Mojokerto, Sidoarjo, dan Surabaya. Tersangka utama, EFD, yang merupakan spesialis pencurian mobil pickup, berhasil ditangkap di wilayah Pasuruan. Bersama EFD, tiga tersangka lainnya turut diamankan oleh kepolisian.
“Pelaku ini adalah spesialis pencurian mobil pickup, dengan modus yang sama, yakni menggunakan kunci T dan sepeda motor sebagai sarana pendukung untuk melarikan kendaraan curian,” jelasnya.
Barang bukti yang berhasil diamankan dalam pengungkapan kasus ini meliputi dua unit mobil pickup berwarna hitam dan putih yang digunakan oleh para tersangka dalam aksinya.
Peningkatan Keamanan di Wilayah Jawa Timur Kapolda Jatim menegaskan bahwa pihaknya akan terus meningkatkan operasi untuk mengungkap lebih banyak jaringan pencurian kendaraan di wilayah Jawa Timur. Pihak kepolisian juga mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap potensi pencurian dan melaporkan segera jika melihat kegiatan yang mencurigakan.
“Ini adalah bentuk komitmen kami dalam memberantas kejahatan, terutama di wilayah Jawa Timur. Kami akan terus melakukan upaya penegakan hukum secara tegas dan profesional,” pungkasnya.
(nald)