- iklan atas berita -
MetroTimes(Sidoarjo) Lembaga pemasyarakatan (Lapas) di Sidoarjo over kapasitas, daya tampung lapas yang hanya 350 orang, saat ini penghuninya mencapai 1100 orang. Hal tersebut bahkan tidak jarang terjadi perselisihan yang berujung dengan tindak kekerasan antar napi maupun sesama tahanan karena sempit nya daya tampung Lapas.
Kepala Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (KPLP) Sidoarjo, Prayogo yang di dampingi bagian Pengamanan, Aman dan Ron selaku Kantip Pelayanan mengatakan, untuk besukan Napi dan tahanan buka nya tiap hari jam 08.00 WIB pagi “besukan di lapas ini mulai hari Senin sampai hari kamis” ungkapnya.
Lebih lanjut dirinya menerangkan besukan juga sudah ada jadwal tersendiri yang akan di layani di Lapas tersebut. “Hari Senin besukan di lakukan bagi penghuni yang ada di kamar 1 -7 A, besukan hari Selasa kamar 1 – 7 B, besukan hari Rabu kamar 8 – 15 A, sedangkan untuk hari Kamis besukan untuk kamar 8 – 14 B. Tiap jam kerja, sedangkan untuk tahanan yang baru masuk, masih di karantina,dua Minggu kemudian baru boleh di besuk pihak keluarga” imbuhnya.
Khusus untuk hari Jumat di buat untuk acara Ibadah sedangkan hari Sabtu, untuk senam dan hiburan, maklum para napi dan tahanan juga butuh hiburan ungkap Ron, sebagai Kantip pelayanan
Kalapas Sidoarjo, Sugeng Hardono, ketika di tanya ke bagian pengamanan, mengatakan bahwa Kapalas masih sibuk, memberi pengarahan kepada para napi.
Di singgung soal Tamping, kriteria tiap Tamping yang di pekerjakan termasuk membantu pelayanan di lapas ini, harus memenuhi beberapa kriteria, mereka sudah menjalani hukuman lebih dari separuh, tidak cacat pelanggaran, ada yang menjamin dan yang terakhir lolos dari sidang Tim Pengamanan Pemasyarakatan (TPP) ungkap nya
Di lain tempat wartawan media ini juga menemuj salah satu toko masyarakat di Sidoarjo, Hendro mengatakan, melihat jumlah kapasitas Lapas hanya 350 dan saat mencapai 1100 sudah selayaknya Kemenhumkam merenovasi gedung Lapas ini. ( J.Silaban )
