Metro Times (China) Banyak perusahaan yang bangkrut akibat Pandemi Covid-19, namun tidak bagi pengusaha asal China, Li Jianquan. Harta pemilik perusahaan alat kesehatan ini justru melesat lantaran banyaknya permintaan masker dan pakaian medis.
Li Jianquan, merupakan pendiri dan pimpinan perusahaan perlengkapan medis asal China, Winner Medical Co., Ltd.
Pada April lalu, Li menduduki peringkat atas dalam daftar 40 Miliarder Baru yang Kaya Berkat Lawan Covid-19 versi majalah Forbes dengan total kekayaan US$6,8 miliar atau sekitar Rp98,6 triliun (asumsi kurs Rp14.500 per dolar AS).
Ia juga menduduki posisi 384 daftar miliarder 2021 versi Forbes.
Menurut Bloomberg Billionaire Index, Li lahir pada 1957 di Provinsi Hubei, China. Ia menempuh pendidikan tinggi di Hubei Foreign Trade University. Sebelumnya ia sempat bekerja di perusahaan impor bahan kimia di Hubei.
Pada 1989, Li bekerja di salah satu perusahaan di Shenzen, China. Namun, ia tak betah menjadi seorang karyawan. Hingga akhirnya pada 1991, ia memutuskan untuk mendirikan perusahaan pakaian medis berbahan dasar kapas Winner Medical di Shenzen.
Pada 17 September 2020, Winner Medical sukses melantai di bursa saham Shenzhen dengan nilai pasar 32 miliar yuan. Perusahaanya menerbitkan 50 juta saham senilai 74,3 yuan per saham. Dana 3,7 miliar yuan dari investor, berhasil diraup dari saham tersebut.
Hal itu membuat Li menjadi konglomerat, sebagai pemilik 68 persen saham perusahaan.
Mengutip EY.com, selama pandemi, Li sangat aktif merespons permintaan perlengkapan medis dari berbagai penjuru dunia.
Li memerintahkan anak buahnya untuk berkoordinasi dan mengalokasikan sumber daya untuk memastikan pabrik terus berproduksi tanpa berhenti sedetik pun.
Hingga September 2020, Winner Medical telah menyuplai 2 miliar masker, 47,67 juta alat pelindung diri (APD) dan pakaian isolasi, dan 11,49 juta pakaian operasi ke seluruh dunia.
Atas kontribusinya selama pandemi, Presiden China Xi Jinping memberikan penghargaan Kelompok Ahli Luar Biasa Melawan Virus Corona Baru kepada Winner Medical.
Li juga mengantongi penghargaan sebagai Pengusaha China Tahun 2020 oleh lembaga konsultan EY.
Li berhasil membawa Winner Medical sebagai perusahaan nomor 1 pengekspor pakaian medis di China selama 10 tahun berturut-turut. Tercatat, perusahaan sudah mengekspor produknya ke lebih dari 70 negara.
Dalam memimpin perusahaan, Li selalu memegang prinsip kualitas menjadi prioritas dibandingkan keuntungan, merek menjadi prioritas dibandingkan kecepatan, dan nilai sosial menjadi prioritas dibandingkan nilai perusahaan.