- iklan atas berita -

 

MetroTimes (Surabaya) – Komunitas Ojek Online (Ojol) dan Disabilitas Motor Indonesia (DMI) yang terdampak pandemi Covid, menyampaikan atas kesulitan yang dihadapi, dan berharap Calon Walikota Surabaya 2020 Machfud Arifin (MA), bisa memberikan solusi untuk perbaikan ekonomi yang lebih baik.

Baik para Ojol dan DMI berkumpul di Posko MA Center Surabaya, juga untuk mendengarkan pemaparan program yang akan dilakukan oleh semua posko, yang bisa memberikan manfaat kepada pendiri posko tersebut.

Ketua Relawan Pemenangan Machfud Arifin, Yayuk Sri Wahyuningsih, mengatakan, kita mengumpulkan para ojol dan anggota DMI yang terdampak pandemi covid-19 agar mendapatkan sentuhan.

ads

“Kami memberikan sesuatu pekerjaan jangka panjang dan tidak resiko. Para Ojol memiliki resiko yang tinggi sekali, mengalami kecelakaan dan meninggal dunia di jalan, selain resiko lainnya,” ucapnya.

Pertemuan dengan Ojol dan disabilitas ini dengan mengusung tema, “Untuk Meningkatkan Kualitas & Pemberdayaan SDM dengan usaha di Rumah Menambah Income Keluarga”.

Apakah Ojol akan diasuransikan ? Yayuk menjawab, Insya Allah ada kartu pelayanan masyarakat,  terkait kesejahteran, pendidikan, sosial dan ekonomi produktif.

“Harapan kami satu,  kalau Pak MA menang, Surabaya akan lebih maju, cerdas dan ekonomi produkstif lebih maju.  Setahunya beberapa calon Wali Kota Surabaya tidak memiliki program yang luar biasa seperti  MA. Lebih peduli pada wong cilik,  masyarakat bawah kurang tersentuh,” katanya.

Nah, MA justru sangat peduli terhadap kehidupan masyarakat kelas bawah.  Untuk itulah, dari 1.405 posko, maka jatah yang diberikan pada  Bonek  60 posko, Ojok 60 posko dan disabilitas 60 posko.

“Kita kumpulkan  mereka bukan untuk kemenangan Pak MA. Utamakan kebaikan, sentuhan dan pemerataan kesejahteraan bagi mereka.  Karena mereka memilih pak MA atau tidak, kita nggak tahu. Sebab, mencoblosnya di dalam bilik,” cetusnya.

Sementara itu, dr David Andreasmito  (Direktur Klinik Jet-Z) mengatakan, pihaknya siap mendukung Pak MA untuk menjadi Wali Kota Surabaya nantinya.

“Kami siap membantu masyarakat kelas bawah yang terdampak pandemi korona, dengan membuka posko sebagai  tempat berjualan beragam barang dagangan yang harganya di bawah harga pasar,” ungkapnya.

Dipaparkan dr David, pihaknya sudah menyiapkan dana sebesar Rp 10 miliar untuk para Ojol dan diasabilitas yang berniat menambah penghasilan di rumah. Mereka akan mendapatkan keuntungan dari berjualan barang dagangan.

“Nantinya yang mengurusi barang dagangan dan lainnya adalah Bu Yayuk. Silahkan berhubungan dengan Bu Yayuk,” tukasnya.

dr David mengingat, bahwa banyak orang kaya yang berhasil dan sukses tanpa modal, hanya berbekal kepercayaan , mau bekerja keras dan jujur.  (nald)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!