MetroTimes (Surabaya) – PDI Perjuangan belum menentukan rekomendasi pasangan calon kepala daerah dalam Pilkada Surabaya Desember mendatang. Namun Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengungkapkan, pilihan sudah mengerucut kepada perpaduan antara internal partai dan tokoh eksternal partai.
“Perpaduan antara internal eksternal, atau eksternal internal itu yang sudah kami lakukan dan keputusan sudah diambil tinggal menunggu momentum tepat untuk pengumuman hal tersebut,” ujar Hasto di Jakarta
Meski begitu, ada beberapa nama pasangan yang muncul seperti kader PDI Perjuangan Sutjipto Joe Angga atau yang lebih dikenal dengan Cak Angga akan berpasangan dengan Lia Istifhama (Ning Lia) yang tak lain adalah keponakan dari Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa.
Cak Angga sudah mengikuti proses penjaringan bakal calon Wali Kota Surabaya dari partai berlambang banteng PDI Perjuangan. Sedangkan Lia Istifhama adalah aktivis muda di beberapa organisasi di bawah Nadhatul Ulama.
Nasionalis Religius
Cak Angga mengatakan Ketum Megawati Soekarnoputri menunjukkan keseriusannya dalam membangun koalisi Nasionalis Religius di banyak titik pilkada.
“Jika saya diamanahkan oleh Ketua Umum DPP PDI perjuangan menjadi Calon Wali kota, Ning Lia ini menjadi salah satu kandidat terbaik bagi saya sebagai calon wakil wali kota yang mendampingi saya nantinya,” jelas pengusaha ini.
“Pak Angga adalah sosok pengusaha yang berhasil, tentunya pengalaman dan keahliannya dia bisa menjadi bekal yang baik bagi kemajuan Kota Surabaya di masa mendatang,” jawab Ning Lia.
Menurut pengamatan dan info dari beberapa sumber akar rumput atau arus bawah maupun beberapa kalangan, bahwa pasangan ini merupakan kombinasi yang sangat ideal, yaitu cak Angga Banteng Lawas yang sangat matang dalam multi bidang dengan Visi Misi yang bisa membuka ratusan ribu lapangan kerja dan juga seorang yang berpengalaman sebagai pembina di beberapa bidang dan sosok Ning Lia adalah millenial yang bisa dikader jika mengikuti gerbong cak Angga untuk memperkuat struktural partai PDIP kedepan. (nald)
