- iklan atas berita -

Metro Times – Amien Rais mengaku kecewa dengan pemerintah dalam meperlakukan Habib Rizieq Shihab (HRS), sejak kepulangannya ke Indonesia. Bahkan, dia sampai menyampaikan pernyataan ofensif berupa ancaman.

Kekesalan Amien Rais memuncak saat menyaksikan persidangan Habib Rizieq di Bareskrim Polri secara virtual. Dia menilai, HRS mendapat perlakuan tak pantas dan terkesan didiskriminasi.

“Apa kita harus seperti ini terus. Jadi semua ahli hukum (sebagian besar) mengatakan pengadilan sesat, hak seorang terdakwa diabaikan sama sekali. Saya kira itu melanggar HAM,” ujar Amien Rais dikutip dari Padangkita, Rabu 14 April 2021.

Amien Rais kemudian mengungkit kejadian di Khasmir, India, yakni berkumandangnya ‘Hayya Alal Jihad’ atau seruan berbuat jihad.

Dia mengancam, seandainya perlakuan tak baik terus ditujukan untuk HRS, seruan yang sama dapat dikumandangkan di Indonesia.

ads

“Saya cuma ingin menyampaikan, jangan sampai keluar dari lisan Pak Habib Rizieq itu misal ya seperti terjadi di Khasmir. Bagaimana orang India ketika terpojok lantas mengumandangkan Hayya Alal Jihad,” ujarnya.

Amien memastikan, saat seruan tersebut dikumandangkan, maka semangat kaum muslimin seketika terbakar. Mereka bakal mengorbankan segalanya, dari harta hingga nyawa.

“Ini bukan dalam konteks azan, tetapi dari menara Masjid Khasmir terdengar seperti itu. Menimbulkan keberanian luar biasa, dan ketika kaum muslimin yang terpojok itu bangkit, kemudian seolah sudah apapun dikorbankan baik nyawa dan harta,” tegasnya.

Amien Rais mengaku yakin, Habib Rizieq tidak pernah berupaya memberontak atau menggulingkan kekuasaan yang sah. Itulah mengapa, menurutnya, dia tak pantas mendapat perlakuan tak baik dari pemerintah maupun polisi.

“Cuma ingin bagaimana negeri ini dibenahi, nilai-nilai agama Islam dimuliakan. Jangan sampai umat Islam mendapatkan diskriminasi, seperti hantu yang ingin dimusnahkan,” tuturnya.

Amien Rais juga berkomentar bahwa sidang Habib Rizieq terkesan tidak adil dan mengabaikan permohonan terdakwa.

Lebih jauh, Amien mengaku sempat bertemu salah seorang ulama yang membayangkan bagaimana jadinya apabila seruan Hayya Alal Jihad keluar dari mulut Habib Rizieq.

“Ada ulama yang mengatakan, pak Amien, andaikata waktu Habib Rizieq itu diborgol kemudian begini (angkat tangan), lalu dari mulut keluar Hayya Alal Jihad, lalu bilang biadab, dia bilang itu.”

“Itu akan ada ‘gelombang elektronik’ yang menyentuh kaum muslimin tergelitik,” kata dia.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!