- iklan atas berita -

MetroTimes (Surabaya) – Dengan tema “Menuju Industri Jasa Transportasi Yang Mampu Beradaptasi Di Tengah Pandemi”, ASPERDA Organisasi Pengusaha Rent Car Daerah di usianya ke 7 optimis menyongsong masa depan yang lebih baik di tengah pandemi Covid. Anniversary ke-7 ASPERDA diadakan di Hotel Lor In Solo, Rabu (28-10-2020).

ASPERDA didirikan oleh Bapak Tamsir pada tanggal 28 Oktober 2013 di Surabaya.
“Saya pendiri ASPERDA bersama dengan Bapak Didin, Bapak Karno, Bapak Didik Subagyo, dan Bapak Anton, pada tanggal 28 Oktober 2013. ASPERDA Lahir di rumah saya  Jl. Medokan Sawah No. 108 – 110, Medokan Ayu, Kecamatan Rungkut, Surabaya,” terang Tamsir yang siap-siap berangkat ke Solo, melalui telepon kepada media.

ASPERDA di usia yang masih muda, tetapi sudah mempunyai peran yang harus diperhitungkan untuk pelayanan jasa transportasi di Indonesia.

Tamsir juga menyampaikan, saya berharap ASPERDA kedepan yang usianya sudah 7 tahun ini, bisa lebih diakui lagi oleh pemerintah, seperti Organda, Organisasi jasa transportasi yang lebih dulu, sudah diakui oleh pemerintah. Sedangkan Asperda sendiri sudah bermitra dengan Dinas Perhubungan, Dinas Pariwisata, Dinas-Dinas terkait, termasuk dari Kepolisian dari Polda dan Mabes Polri.

ads

Anggota ASPERDA di seluruh Indonesia hampir 1000, dengan armada kira-kira satu pengusaha mempunyai 20 – 50 unit armada, bahkan ada yang 100 lebih armada.

“Perkembangan ASPERDA sangat signifikan, jadi kalau dulu jaman saya itu ASPERDA Surabaya melebar ke Jawa Timur, waktu periode ke 2 sudah Indonesia. Jadi yang saya kukuhkan sudah sampai Jakarta, Balikpapan, termasuk Bali, Semarang itu sudah jamannya saya periode kedua. Periode berikutnya Bapak Jefry Ketua umumnya, sekarang Bapak Didik. Apalagi dengan trman-teman muda ASPERDA ini, IT bagus, wawasannya luas, saya lebih optimis Asperda kedepan lebih maju lagi,” paparnya.

ASPERDA sudah berdiri di hampir seluruh Provinsi di Indonesia, seperti di Bali, Makasar, Balikpapan, Samarinda, Berau, Palangkaraya, termasuk ada di Batam, Bandung, Yogyakarta, Semarang, kalau di Jawa Timur ini ada di Malang, Kediri, Sidoarjo, Surabaya, Banyuwangi, kalau itu susah ada DPC, ada DPD nya, tapi ada juga perwakilan mulai ada di Medan, Papua, Lombok, jadi hampir tiap Provinsi ada.

“Himbauan dan harapan saya kepada anggota ASPERDA di seluruh Indonesia, agar program kerja dijalankan termasuk yang ada di Divisi Keamanan, Divisi SOSBUDPAR, ada Divisi Organisasi, dan Bisnis juga. Pengembangan bisnis termasuk kerja sama dengan mitranya, termasuk dengan oli, dengan sperpat, dengan Toyota, pihak-pihak yang terkait dengan kendaraan itu harus di perkuat lagi,” imbuh Tamsir.

Sementara Ketua DPD ASPERDA Jawa Timur, Junaidi mengatakan, pada intinya kita tetap optimis, bahwa kita mampu melewati andemi ini. Kedua, bahwa dengan moment ulang tahun ini bagaimana ASPERDA lebih baik, beretika, serta lebih didengar lagi oleh pemerintah. Dan seharusnya sudah menjadi suatu ikatan kemitraan, jadi resmi menjadi mitra strategisnya pemerintah.

Jumlah anggota ASPERDA di Jawa Timur lebih dari 500 dan armada ada 1000 lebih unit. “ASPERDA sendiri seharusnya mendapat subsidi, karena Damri mendapatkan subsidi. Kenapa ASPERDA tidak, karena kita sama-sama dibidang transportasi. ASPERDA belum disentuh secara nyata oleh pemerintah,” tegas Junaidi.

“Harapan kami untuk pemerintah, agar kami mitra nyata dan itu menyangkut luas, mulai kemitraan apa pun, harusnya sudah bisa dijalankan. Kita tetap optimis, bisa melalui pandemi ini dengan baik tentu bergandengan tangan dengan pemerintah dan juga kita tetap memakai protokol kesehatan,” pungkas Junaidi. (nald)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!