MetroTimes (Surabaya) — Para pelaku kesenian Jawa Timur yang berkarya ada di Surabaya, di rasa belum mendapat perhatian serius dari Pemerintah Kota.
Dengan permasalahan itu para budaya dan pelaku kesenian paguyuban PUR-BAYA (Paguyuban Unit-Unit Reog Ponorogo Surabaya) mendatangi Siti Anggraenie Hapsari yang akrab disapa SAH, untuk Deklarasi dan memberi dukungan kepada SAH, yang maju sebagai calon wakil Walikota Surabaya 2020. Kegiatan diadakan di kediaman SAH di Surabaya, Rabu (8/7).
“Budaya dan kesenian sangat dibutuhkan dalam suatu bangsa, seperti bangsa Indonesia ini yang memiliki berbagai macam suku dan adat,” terang SAH disela-sela acara deklarasi paguyuban PUR-BAYA.
Menurut SAH, budaya adalah kultur yang merupakan hal-hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia. Demikian pula kesenian yang merupakan ciptaan manusia yang memiliki keindahan. Sehingga budaya dan kesenian jangan sampai hilang tergerus oleh zaman. Apabila ini terjadi maka generasi muda Indonesia akan kehilangan jati diri bangsa Indonesia.
“Dengan kehadiran paguyuban PUR-BAYA di rumah saya untuk memberi dukungan atas pencalonan saya sebagai wakil Walikota Surabaya 2020 dan juga mereka mengeluhkan, kurangnya support pemerintah kota Surabaya terhadap perkembangan dan kesejahteraan para pelaku kesenian,” paparnya.
“Harapan mereka tentunya harus saya akomodir kalau saya jadi wakil Walikota Surabaya. Saya ingin budaya tradisional Jawa Timur yang ada di Surabaya itu dikedepankan dan lebih diangkat, dan bisa menjadi Ikon,” ungkap Ketua Pengwil Ikatan Notaris Indonesia (INI) Jawa Timur.
“Rekan-rekan komunitas Reog PUR-BAYA itu tidak berlebihan keinginannya, tapi minimal kewajaran dari kinerja mereka yang harus kita hargai. Kemudian kita perlu memberikan ruang dan tempat yang akan menjadi tempat pertunjukan budaya,” jelasnya.
“Pemerintah kota harus berani untuk memberikan modal kepada mereka untuk tampilan yang bagus, pelatihan yang bagus supaya punya nilai jual ke para wisatawan,” imbuh SAH.
Sementara Hendro Julianto Ketua paguyuban Reog Singo Mulanjoyo bertempat di Simo Gunung Kramat Timur Surabaya, menyampaikan, Deklarasi Paguyuban PUR-BAYA (Paguyuban Unit-Unit Reog Ponorogo Surabaya) untuk mendukung SAH menjadi Wakil Walikota Surabaya 2020. Dengan harapan bu SAH ini bisa terpilih, sehingga kami dari paguyuban PUR-BAYA bisa didukung untuk mengembangkan seni Reog budaya yang khususnya di wilayah Surabaya.
Lebih lanjut Hendro mengatakan, harapan kami dari pelaku budaya, bukan hanya budaya saja, tapi dalam bidang ekonomi yaitu mengembangkan UKM-UKM seperti batik dan kerajinan lain yang untuk usaha-usaha menengah kebawa.
“Kami sangat mendukung sekali dari
Paguyupan PUR-BAYA ini agar bu SAH ini bisa maju bersama pak MA untuk memajukan kota Surabaya, memakmurkan kota Surabaya, mengangkat budaya Jawa, dan budaya yang adiluhung yaitu Reog Ponorogo dan juga mensejahterakan rakyat Surabaya,” pungkas Hendro. (nald)
