MetroTimes (Surabaya) — Hari Ulang Tahun (HUT) Ikatan Notaris Indonesia (INI) ke-112 diperingati serentak dengan dua agenda virtual, pertama Tasyakuran HUT INI antara PP INI dengan Pengurus Wilayah se-Indonesia, dan kedua Tasyakuran HUT INI Pengwil Jatim dengan 18 Pengurus Daerah (Pengda) di Kabupaten dan Kota se-Jawa Timur, dengan mengambil tema “Tetap Semangat dan Solid di Tengah Pandemi Covid-19”. Dan semua acara terhubung secara virtual live zoom ditampilkan melalui layar kaca.
Ketua Panitia Pelaksana HUT INI ke-112 di Jatim, Ribka Avie Altera mengatakan, serangkaian kegiatan telah selesai dilaksanakan. Di antaranya donor darah serentak se-Jatim pada 24 Juni lalu. Bakti sosial serentak di semua Pengda se-Jatim. Ini sebagai wujud pengabdian organisasi terhadap masyarakat.
Pada HUT INI juga digelar lomba-lomba virtual yang menjadi agenda kemeriahan peringatan HUT INI. Di antaranya lomba paduan suara, notary idol, tik-tok, stand up comedy dan lomba masker kreatif yang melibatkan seluruh masyarakat di Jatim.
Ketua INI Pengwil Jatim, Siti Anggraeni Hapsari atau akrab di sapa SAH mengatakan, peringatan HUT INI ke-112 memang dilaksanakan lain dari biasanya, karena masih dalam masa transisi new normal. Awalnya pelaksanaan acara ini akan diselenggarakan secara virtual. Namun berhubung maklumat Kapolri dicabut, maka Pengurus Wilayah (Pengwil) Jatim baru dapat melaksanakannya di kantor sekretariat masing-masing yang terhubung dengan 18 Pengda.
Di usia 112 tahun organisasi profesi notaris, Siti Anggraeni berharap agar semua anggota selalu membangun kejayaan INI supaya lebih besar dan dipercaya masyarakat Indonesia. Dan organisasi INI bisa menaungi, mengayomi dan mempersatukan anggota dari Sabang sampai Merauke.
“Di usia yang matang, notaris bisa lebih profesional, karena notaris merupakan profesi yang sangat dekat dengan keseharian perekonomian masyarakat. Oleh sebab itu, penguatan notaris akan memperkuat juga daya saing ekonomi masyarakat Jawa Timur,” terang Siti Anggraenie disela-sela acara HUT INI di Surabaya, Rabu (1/7).
“Memasuki era New Normal menjadi tantangan tersendiri bagi para notaris. Selain perlu adaptasi, dukungan regulasi dari pemerintah juga dinilai sangat dibutuhkan,” ungkapnya.
Notaris sangat penting untuk meningkatkan peringkat EODB Indonesia. Terlebih EODB saat ini merupakan program pemerintah Indonesia untuk membangun kekuatan ekonomi.
“Notaris merupakan ujung tombak pemerintah dalam program EODB atau kemudahan berusaha yang antara lain starting business. Notaris harus berperan aktif dalam mendukung kebijakan pemerintah dalam proses pelayanan perizinan berusaha terintegrasi secara elektronik, atau online single submission (OSS) demi meningkatkan EODB Indonesia,” pungkas SAH. (nald).