Resmi Dikukuhkan, Ketua Umum Kadin Jateng Paradigma Baru Berharap Kadin Mampu Pulihkan Ekonomi

0
1404
Ketua Umum Kadin Jateng Paradigma Baru, Ali Abdul Rohman, ST
- iklan atas berita -

 

Jakarta Metrotimes – Dewan Pengurus Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia periode 2020-2025 secara resmi dikukuhkan hari ini (27/5/2021) di Mulia Hotel, Senayan Jakarta. Eddy Ganefo yang kembali menahkodai para pengusaha tingkat nasional diharap mampu membantu pemerintah dalam memulihkan perekonomian yang terdampak pandemi Covid-19.

“Selamat untuk Ir H Eddy Ganefo MM dan rekan-rekan yang telah dilantik, semoga bisa menjalankan amanah dengan baik,” kata Ketua Umum Kadin Jateng ‘Paradigma Baru’, Ali Abdul Rohman usai kegiatan.

 

Tak hanya memberikan ucapan selamat, Ali Abdul Rohman juga menyampaikan harapan agar para pengusaha kelas wahid Indonesia yang berhimpun di Kadin Indonesia dapat memberikan sumbangsih yang nyata bagi bangsa dan negara.

“Kami tentunya berharap kepengurusan baru ini bisa membantu pemerintah dalam upaya mempercepat pertumbuhan ekonomi nasional, utamanya di sektor UMKM karena ini bagian dari wujud nasionalisme kita sebagai putra bangsa yang secara kebetulan menjadi pengusaha,” tuturnya.

ads

 

Sebab, menurut dia, perekonomian Indonesia masih berada di masa sulit akibat panjangnya wabah virus yang melanda dunia. “Masa sulit ini sedang melanda hampir di seluruh dunia, termasuk Indonesia,” ujarnya.

 

Dirinya juga tidak menampik adanya dua kubu yang berkepentingan memimpin Kadin Indonesia. Karena itu ia berharap pemerintah turut berperan dalam menyatukan para pengusaha Indonesia. “Saya selaku ketua umum Kadin Jawa Tengah berharap pemerintah tidak memandang sebelah mata dengan masih adanya dualisme Kadin Indonesia, kita sama sama putra bangsa Indonesia yang konsentrasi di bidang ekonomi, khususnya ekonomi kerakyatan dengan terus menerus melakukan pembinaan dan pelatihan kepada pelaku pelaku UMKM di seluruh Indonesia,” ungkapnya.

“Saya sangat berharap terus bisa menjadi mitra strategis pemerintah, jangan sampai lembaga-lembaga terkait tidak bisa menjadi wasit yang adil dikarenakan Kadin Indonesia yang dipimpin oleh Eddy Ganefo tidak mendapatkan support dari para kolongmerat,” urainya melanjutkan.

 

Meski begitu, dirinya juga berharap perbedaan pendapat pendapat maupun kubu yang ada tetap menguatkan perekonomian Indonesia. “Mari kita saling bergandengan tangan, dan apabila adanya perbedaan sudut pandang dalam memaknai atau menafsirkan sesuatu hal, maka jadikanlah perbedaan dan sudut pandang yang berbeda sebagai sebuah keniscayaan,” harapnya. (af)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!