MetroTimes (Surabaya) – SERBUAN vaksinasi di Jawa Timur masih berlanjut. Kali ini, Ikatan Alumni (IKA) Universitas Airlangga Bersama HIMPUNI (himpunan alumni Perguruan Tinggi Negeri) menggelar menarget 5 ribu sasaran vaksinasi. Acara yang berlangsung tadi siang di Universitas Airlangga itu mendapat dukungan pemerintah provinsi Jawa Timur dan Salim Group.
Hadir di acara tersebut Gubernur Jawa Timur yang juga Ketua Umum IKA Universitas Airlangga Khofifah Airlangga. Anggota HIMPUNI yang juga ketua umum KAUJE (Universitas Jember) Sarmuji juga hadir. Lalu Prof Erani Yustika, Deputi Setwapres yang juga Ketua Umum IKA Universitas Brawijaya, serta perwakilan pimpinan organisasi Alumni lainnya
Mereka menyaksikan proses pendaftaran dan interview, vaksinasi, serta observasi. Target sasaran yang menjalani vaksin pada acara tersebut adalah 5 ribu orang. Pesertanya masyarakat umum yang sudah mendaftar kepada panitia. Setiap penerima vaksin sudah menerima jadwal vaksinasi. Itu dilakukan untuk menghindari kerumunan.
Khofifah mengapresiasi pelaksanaan vaksinasi tersebut. Dia mengungkapkan kegiatan tresebut merupakan wujud dari social capital yang dimiliki HIMPUNI. Organisasi ini merupakan kumpulan banyak orang dengan beragam profesi. ‘’Tapi mereka bisa bersama-sama menunjukkan bhakti pada negeri melalui vaksinasi,’’ katanya.
Dosis yang diberikan kemarin adalah AstraZeneca. Mantan Menteri Sosial itu ingin program serupa digelar di tempat lain. Kolaborasi berbagai lembaga, berbagai tokoh sangat dibutuhkan.‘’Perguruan tinggi dan profesi berbeda tidak menghambat kolaborasi untuk mewujudkan vaksinasi,’’ ungkap Khofifah.
Dia juga menyampaikan terima kasih kepada para vaksinator yang sudah bekerja dengan baik. Bhakti mereka dalam melayani masyarakat untuk mendapat vaksin luar biasa. Kerjakeras yang luar biasa sehingga cakupan vaksinasi di Jawa Timur terus bertambah.
Serbuan vaksinasi ini tidak akan berhenti. Sebaliknya, Kementerian Kesehatan sudah memastikan akan ada pengiriman vaksin untuk masyarakat Jawa Timur.
Ketua IKA UB Prof Erani Yustika mengatakan bahwa pelaksanaan vaksinasi merupakan bentuk gotong royong yang dilakukan alumni Perguruan Tinggi Negeri di Indonesia. Dia berharap kegiatan tersebut bisa dilakukan oleh Alumni PTN di wilayah lain.
“Mudah mudahan ini bisa menjadi contoh Alumni lain di provinsi berbeda. Semoga kita bisa menuntasakan vaksinasi ini untuk memastikan bangsa ini pulih,” ujarnya di acara vaksinasi HIMPUNI. (nald)
