- iklan atas berita -

Metro Times (Kaltim) Dugaan investasi bodong 212 Mart dikabarkan menelan sejumlah korban.

Terdapat kabar yang mengatakan adanya ratusan warga diduga korban investasi bodong 212 Mart Samarinda yang melapor ke polisi.

Menurut informasi yang banyak terdapat di oemberitaan, ratusan warga tersebut melapor ke pihak kepolisian atas dugaan investasi bodong 212 Mart ke Polresta Samarinda, Kalimantan Timur.

Warga yang melapor menyatakan bahwa kerugian yang ditimbulkan akibat dugaan investasi bodong tersebut mencapai miliaran rupiah.

Kejadian itu terjadi setelah pihak 212 Mart mengundang warga untuk berinvestasi guna mendirikan pusat perbelanjaan 212 Mart.

ads

Untuk nilainya sangat beragam, yakni antara Rp500.000 hingga Rp20 juta.

Masalah ini mulai timbul dari gaji karyawan yang belum dibayarkan hingga operasional 212 Mart yang ditutup tanpa pengembalian investasi yang dibayarkan. Bahkan, pengurus koperasi 212 Mart dikabarkan tak bisa dihubungi lagi.

Terkait hal tersebut, Saidiman Ahmad lewat akun Twitter @saidiman mengatakan bahwa hal itu menggambarkan para “penjual” agama.

Ini yang dimaksud para penjual agama,” kata Saidiman Ahmad sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com pada Rabu, 5 Mei 2021.

Selain penjual agama, lanjut Saidiman Ahmad, kelompok tersebut juga dapat disebut sebagai para penipu yang ‘menggunakan’ agama.

Bisa juga disebut para penipu menggunakan agama,” tuturnya lagi.

Tak cukup sampai di situ, ia pun mengatakan bahwa mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahja Purnama atau Ahok pernah mengingatkan akan hal tersebut.

“Ahok sudah mengingatkan, jangan mau ditipu pakai ayat,” ujar Saidiman Ahmad mengakhiri cuitannya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!