Metro Times (Purworejo) Kecamatan Loano, bekerjasama dengan Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Purworejo, menggelar fasilitasi pengurusan izin usaha bagi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dengan cara jemput bola. Para pelaku usaha dimanjakan dengan pelayanan yang cepat dan tidak dipungut biaya.
Camat Loano, Andang Nugerahantara, menyebutkan, sedikitnya 60 pelaku UMKM mengikuti kegiatan yang diselenggarakan di Aula Kecamatan Loano, Rabu (23/03/2022). Hadir pada kesempatan tersebut, Kepala DPMPTSP Kabupaten Purworejo Agung Wibowo, dan anggota Komisi 1 DPRD Kabupaten Purworejo, dan BANK Jateng.
Andang mengatakan, kegiatan semacam ini telah dilakukan oleh Kecamatan Loano untuk ketiga kalinya. Sebelumnya, para pelaku UMKM juga difasilitasi mengurus izin secara oneday sevice. Artinya, setelah mengikuti acara tersebut, peserta pengurusan izin sudah bisa membawa pulang izin usahanya, tanpa harus menunggu berhari-hari.
Lebih lanjut, Andang, juga melibatkan pihak penyedia modal, dalam hal ini perbankan untuk dapat turut serta pada kesempatan ini. Pasalnya, kemitraan antara pelaku dan bank merupakan salah satu faktor penting, perkembangan usaha kecil menengah. Diharapkan masyarakat dapat mengakses kredit dengan bunga rendah, seperti KUR (Kredit Usaha Rakyat).
“Kami juga memberikan kesempatan kepada pelaku UMKM yang sudah berizin untuk mendisplay produk-produknya,” kata Andang.
Sementara itu, Agung Wibowo, mengatakan, pelayanan izin usaha semacam ini akan terus digalakan untuk memfasilitasi para pelaku usaha, khususnya UMKM. Ia memastikan, tidak ada kata sulit, mengurus izin di Kabupaten Purworejo. Bahkan, lanjutnya, pengurusan izin bisa dilakukan seperti hari ini, yakni dengan sistem jemput bola.
“Kami ingin UMKM naik kelas,” kata Agung.
S. Heru Prayogo