- iklan atas berita -

Metro Times (Purworejo) Masyarakat terdampak bendungan bener, yang mengadukan dugaan pelanggaran hukum perusakan lahan oleh oknum pelaksana proyek, menunggu kepastian hukum dari Polres Purworejo. Pasanya pemilik lahan merasa dirugikan atas kejadian ini.

Hias Nagara, selaku kuasa hukum warga yang mengalami perusakan lahan, berharap aduan dari klienya mendapat perhatian dari penegak hukum. Ia juga meminta proses hukum terus dijalankan, sesuai dengan ketentuan berlaku dan demi tegaknya keadilan yang dicari oleh klienya.

“Harus ditindak lanjuti sesuai hukun yang berlaku sesuai keadilan sesusai keiinginan klien saya,” katanya kepada metrotimes, baru-baru ini.

Sampai saat ini, kata Hias, perkara ini sampai dengan tahap pemerikasaan BB atau barang bukti dilokasi, tepatnya di daeeah Kalipancer Desa Guntur Kecamatan Bener. Ia mengatakan, peninjauan dilakukan oleh Polres purworejo, pada 10 agustus 2021.

“Setelah itu akan ada pemeriksaan lagi, dan berkaitan itu kami masih menunggu panggilan lagi dari pihak Polres Purworejo untuk tahap selanjutnya,” ungkapnya.

ads

Sebagai pencari keadilan, lanjut Hias, pihaknya juga menunggu kabar dari Polres Purworejo, terkait dengan siapa tersangka dari digaan pelanggaran hukum yang merugikan klienya.

“Untuk tersangka, saya belum mendapatkan info terkait hal tersebut,” ujarnya.

Namun demikian, Hias, menegaskan pihaknya menghormati proses hukum yang sedang dilakukan oleh Polres Purworejo.

“Mungkin dari Pihak Polres masih mendalami lagi perkara ini agar tidak putus ditengah jalan,” katanya.

Merespon hal itu, Kasatreskrim Polres Purworejo, AKP Agus Budi Yuwono, memastikan aduan dari masyarakat terkait dugaan perusakan lahan, ditindaklanjuti. Sementara penyidik sedang berusaha mendalami kasus tersebut.

“Sedang kami dalami. Sebelumnya juga pernah kita mintai klarifikasi (kedua belah pihak),” katanya.

“Masih dalam proses (untuk tindaklanjutnya),” tambahnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!