Metro Times (Surabaya) – Badan Penelitian dan Pengembangan (BPP) Kemendagri, akan menggelar lomba inovasi bagi pemerintah daerah untuk mendorong aktivitas kehidupan masyarakat di tengah pandemi Covid-19 menuju New Normal (kehidupan normal baru).
Menteri Dalam Negeri, M Tito Karnavian, dalam video conference, Jumat (29’5/2020) mengatakan, lomba ini untuk mendorong gerakan nasional dalam membuat dan melaksanakan protokol kesehatan Covid-19 oleh pemerintah daerah menyambut new normal.
Dengan merapkan protokol Covid-19 masyarakat dapat kembali produktif, sehingga roda perekonomian seperti aktivitas perdagangan kembali berjalan.
Selain itu, lanjut Tito Karnavian sebagai prasyarat dalam membuat simulasi secara masif oleh pemerintah daerah dalam menghadapi kehidupan normal baru.
“Lomba ini juga untuk mendorong langkah pemangku kepentingan yang belum menerapkan aturan agar segera berinovasi dan beradaptasi dalam protokol Covid-19 dikehidupan sehari-hari, ” ujarnya.
Lebih lanjut dikatakannya, lomba ini untuk menilai pencegahan Covid-19 melalui protokol dibuat pemerintah daerah. Peserta dari lomba ini terdiri dari seluruh pemerintah daerah baik provinsi, kabupaten/kota, termasuk daerah tertinggal atau perbatasan,” imbuhnya.
Bentuk inovasi yang dinilai terbagi dalam 7 kategori dengan pengelolaannya menerapkan protokol kesehatan Covid-19, yaitu pengelolaan pasar tradisional, pasar modern (mal, supermarket, minimarket), transportasi umum, restoran, hotel, tempat wisata, dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP).
Mengenai waktu lomba, menurut Mendagri dimulai sejak diumumkan yakni 29 Mei hingga 8 Juni 2020. “Tanggal 9-12 waktu penilaian, dan pengumuman pemenangnya tanggal 15 Juni 2020 di website kemendagri,” ungkapnya.
Sebagai aspek bobot penilaian peserta harus memperhatikan kesesuaian dengan protokol Covid-19 (40%), aplikatif/replikasi (30%), strong idea (Kreativitas, kebaharuan) (30%) dan kerjasama/kolabarasi (10%).
Sementara Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi meminta pemerintah kabupaten/ kota untuk ikut dalam lomba inovasi menjelang new normal.
“Edukasi dan sosialisasi sesungguhnya sudah dilakukan luar biasa oleh para bupati walikota sekarang tinggal jadikan dalam bentuk video dan diikutkan lomba,” katanya.
Dikatakan gubernur, sesuai arahan Mendagri, inovasi kehidupan normal sesuai protokol Covid -19 di 7 sektor dibuat dalam bentuk video berdurasi 1 sampai 2 menit. “Jadi kami mohon seluruh kegiatan yang dilakukan para bupati walikota, apakah di sektor pariwisata, PTSP, pasar tradisional, mal, hotel, restoran, dan transportasi umum yang masing-masing punya kesempatan untuk ikut lomba,” harapnya. (nald)
