MetroTimes (Surabaya) – Kedai Kopi Gober bekerja sama dengan Edu Changes Indonesia mengadakan live performance music for Christmas Donation, oleh Clarion Band.
Owner Kopi Gober Ludi Ferdianus menyampaikan, Kopi Gober bekerja sama Edu Changes Indonesia menggalang donasi untuk Chrimas, yang dilakukan oleh anak-anak yang mendapatkan beasiswa ke Eropa.
“Kita menyediakan tempat untuk mereka performance. Kemudian sumbangan dari sahabat-sahabat Gober dipergunakan untuk membantu charity (amal) bagi saudara-saudara yang membutuhkan menjelang Natal, yaitu Panti Jompo dan Panti Asuhan,” terang Ludi di Kedai Kopi Gober, Panjang Jiwo Surabaya, Minggu (13-12-2020).
Ia juga berharap semakin banyak anak muda yang mendapatkan beasiswa dalam meraih pendidikan di luar negeri dengan menunjukkan prestasi, dan bukan cuma prestasi tapi juga simpati dan empati kepada sesama yang membutuhkan khususnya di bulan Natal ini.
Sementara untuk Kopi Gober, Ludi menjelaskan, Kopi Gober untuk masa-masa pandemi ini kita mencoba untuk survive dulu sambil melihat peluang pasar yang ada, kalau misalnya nanti ada peluang penambahan cabang, baru kita kerjakan setelah masa pandemi selesai. Pengunjung Kopi Gober masih kalangan anak-anak muda, keluarga muda juga, dan kebanyakan dari mahasiswa.
Edu Changes Indonesia yang bergerak di bidang Studi dan Beasiswa ke Luar Negeri
Erisma Anindia, di Edu Changes Indonesia sebagai foreign affairs (urusan luar negeri) mengatakan, Edu Changes ini memfasilitasi anak-anak yang mau melanjutkan studi ke luar negeri. Dan sebagai syarat mereka untuk masuk ke Universitas harus mengumpulkan portofolio dan juga harus melakukan kegiatan sosial. Kemudian tercetuslah mereka mengadakan live performance music untuk mengumpulkan dana yang nanti hasilnya akan mereka sumbangkan ke Panti Asuhan dan Panti Jompo yang ada di Surabaya.
Nindi juga menambahkan, studi kami fokusnya saat ini masih di Eropa, anak-anak ini lebih banyak nantinya ke Jerman. Pada dasarnya mereka sudah dapat beasiswa, tinggal nanti persyaratan untuk ke universitasnya, karena nanti mereka harus mengumpulkan Civi yang menuliskan kegiatan mereka dari tahun ke tahun itu apa saja. Karena nanti di civi itu dicantumkan bahwa mereka pernah mengadakan kegiatan sosial, sehingga mereka punya dokumentasi yang dilampirkan untuk pihak universitas. Ada dukumentasinya saat live performance, lalu kemudian ketika mereka menyerahkan donasinya.
“Kedai Kopi Gober, kami pilih karena di Instagram Kopi Gober lagi hits (populer, kekinian), lalu kemudian beberapa kali juga sempat ada live performance music di sini. Dan kebetulan di Kopi Gober yang sangat terbuka, jadi siswa-siswa kami di izinkan untuk tampil di Kopi Gober,” ucap Nindi. (nald)