MetroTimes (Surabaya) – Kegiatan Pekarangan Pangan Lestari (P2L) dilaksanakan dalam rangka mendukung program pemerintah untuk penanganan daerah prioritas intervensi stunting dan atau penanganan prioritas daerah rentan rawan pangan atau pemantapan daerah tahan pangan. Kegiatan ini bisa dilakukan melalui pemanfaatan lahan pekarangan, lahan tidur dan lahan kosong yang tidak produktif, sebagai penghasil pangan dalam memenuhi pangan dan gizi rumah tangga, serta berorientasi pasar untuk meningkatkan pendapatan rumah tangga.
Terang Mayor Laut (T) Suryadi yang sehari-hari berdinas di Disang Lantamal V Sebagai pelatih saat melaksnakan pelatihan Pekarangan Pangan Lestari (P2L) Bertempat di ruang Jalasenastri Ranting F Cabang 1 satker Dinas Angkutan (Disang) Lantamal V, Jl. Hangtuah Ujung Surabaya, Selasa (16/6).
Sedangkan sasaran kegiatannya adalah meningkatnya ketersediaan, aksesibilitas, dan pemanfaatan pangan untuk rumah tangga sesuai dengan kebutuhan pangan yang beragam, bergizi seimbang, dan aman. Serta meningkatnya pendapatan rumah tangga melalui penyediaan pangan yang berorientasi pasar, ujarnya.
Kegiatan pelatihan Pekarangan Pangan Lestari (P2L) yang diselenggarakan di ruang Jalasenastri Ranting F Cabang 1 ini diikuti langsung oleh Ketua Korcab V Ny. Yoeliana Tedjo Sukmono beserta staf pengurus Korcab V DJA II, sedangkan pokok materi pelatiahan adalah cara menyemai benih sayuran dan pembudidayaan ikan lele yang disampaikan oleh Mayor Laut (T) Sukarman.
Harapan Ketua Korcab V DJA II setelah pelatihan ini diharapkan para peserta mampu mengedukasi kan ilmu yang didapat disatkernya masing-masing.
Usai kegiatan pelatihan dilanjutkan dengan tour melihat lahan tanaman sayur dan pembudidayaan ikan lele yang ada di area Disang Lantamal V. Dan rangkaian kegiatan pelatihan P2L diakhiri dengan pembagian benih sayuran kepada satker yang telah ditentukan. (nald)
