Metro Times (Surabaya) – Fokus terhadap pengembangan literasi di kalangan anak muda Surabaya, Literaturia, salah satu program Surabaya Youth siap menggelar LITFEST 2019. Setelah sukses dengan LITFEST 2016, kini LITFEST kembali hadir dengan tema Literacy Through Other Medium yang bertujuan mengenalkan literasi dalam berbagai medium sebagai salah satu cara meningkatkan kesadaran, kemampuan berpikir kritis serta pemahaman anak muda dalam membuat dan membagikan konten. LITFEST 2019 mempersatukan pemuda, komunitas, pegiat, serta masyarakat Surabaya untuk berbagi pengetahuan, berkolaborasi dan mengenal lebih dalam tentang literasi politik, keuangan, digital, dan media.
Adinda Mauradiva, Ketua Pelaksana LITFEST 2019 menuturkan bahwa literasi tidak hanya terbatas pada kegiatan membaca dan menulis, namun lebih kepada aktivitas untuk memperkaya wawasan, meningkatkan kecintaan untuk berkarya serta ditujukan bagi peningkatan skill anak muda. Dalam LITFEST 2019, semua ini difasilitasi bagi anak muda yang memang mengimpikan tempat untuk berbagi ilmu dan berjejaring. LITFEST 2019 diselenggarakan di Visma Coffee, Art & Co-Working Space, Surabaya sejak pukul 10.00 pagi hingga 21.00 malam.
Chatterbus yang menjadi ikon LITFEST, mengajak peserta mengelilingi kota Surabaya dengan bus sembari berbincang mengenai kepenulisan adalah salah satu kegiatan yang belum pernah ditemukan dalam festival literasi mana pun. Chatterbus ini akan ditemani oleh Bentara Bumi dan Ni Made Purnama Sari yang secara khusus membahas soal sastra.
Drop.a.line, kelas yang ditujukan untuk peningkatan skill anak muda dalam bidang media dan digital akan bekerjasama dengan Nulis Buku dan Inspigo. Kedua kelas ini diharapkan dapat membuka akses serta mendorong semangat berkarya anak muda yang bisa disalurkan dalam berbagai platform.
Tidak kalah menarik, Di-sku-shion mengundang Andhyta F. Utami, Co-founder dan Bootcamp Lead of Think Policy sekaligus Founder dari Frame & Sentences, Nathaniel Rayestu, Host dari Asumsi Bersuara, dan Baskoro Aris dari Center for Identity and Urban Studies (@Centriustudies) dan pemilik podcast CS Ngobrol untuk berdiskusi santai mengenai politik. Ada pula talk show literasi keuangan, In-Talk yang bertujuan mengajarkan anak muda mengenai pengelolaan keuangan bersama Aulia Akbar dari MoneySmart.id dan Widya Yuliarti dari Finansialku.
Selain acara utama tersebut, ada juga kelas literasi visual bersama IFI lewat acara Biblioaction, Lit Spoken Word yang berkolaborasi bersama Undisputed Poetry, Movie Screening, Gowes, Bookswap, Bookmart alias Book Market, Art Performance, serta masih banyak rangkain acara menarik lainnya. Acara LITFEST 2019 mendapat dukungan penuh dari Home Credit, Storial.co, dan Nulis Buku. Melalui LITFEST 2019, diharapkan anak muda Surabaya yang sebelumnya menganggap literasi sebagai suatu hal yang membosankan, bisa merasakan langsung bagaimana Literaturia berkomitmen mengemas festival literasi secara kreatif dan menjadi kegiatan yang menyenangkan. (nald)
