- iklan atas berita -

 

Metro Times (Malang) – Malang Raya yang terdiri dari Kabupaten Malang, Kota Malang, dan Kota Batu, telah siap memberlakukan pembatasan berskala besar (PSBB) mulai Ahad, 17 Mei hingga 31 Mei 2020. Berbagai kesiapan telah dilakukan oleh ketiga daerah ini.

Hal ini terungkap saat rapat persiapan pelaksanaan PSBB Malang Raya, Jumat (15/5/2020), yang dipimpin Sekda Prov Jatim sekaligus kordinator PSBB Jatim, Heru Tjahjono.

Kota Malang misalnya, telah melakukan kesiapan kelembagaan..Antara lain melalui penerbitan Perwali Bansos, koordinasi lintas stakehorlder, hingga koordinasi di tiap kecamatan dengan tujuan memastikan infomasi sampai ke RW/RT.

Pemkot Malang juga melakukan kesiapan di lapangan. Kesiapan itu termasuk kesiapan tekait rumah karantina, rumah sakit, sentiment pemberitaan, aplikasi sibansos yang siapapun dapat mendaftar, dan penerbitan infografis tentang PSBB.

ads

Sementara untuk Kabupaten Malang, Pemkab telah membentuk 4 gugus tugas, di antaranya Gugus 1 untuk menurunkan transmisi dari luar dan transmisi lokal dengan personel sebanyak 1.275 dari Pemkab Malang, TNI dan POLRI. Untuk Gugus 2 dengan melakukan sterilisasi lingkungan dan disinfeksi lingkungan. Sedangkan Gugus 3 bertugas memetakan jumlah manusia terdampak dan merumuskan dampak sosial.

Untuk Kota Batu, juga sudah dilakukan berbagai persiapan, antara lain sudah terbitkannya Perwali dan bansos. Di Kota Batu, PSBB skala kecil sebenarnya sudah dilaksanakan, seperti penutupan sekolah, tempat kerja, dan tempat wisata. Namun dengan diterapkannya PSBB secara formal besok diharapkan dapat lebih efektif menghentikan penyebaran virus Covid19 karena memberikan sanksi bagi pelanggar.

Dikatakan Heru, belajar dari PSBB Surabaya Raya, dimana terdapat kemacetan sampai 5 km di Bundaran Waru pada hari pertama PSBB, maka perlu dilakukan sosialisasi massif dan keikutsertaan peran serta semua pihak. Sebab, kemacetan tsb diantaranya disebabkan masih beroperasinya toko, pabrik dan lainnya yang bukan menjadi pengecualian regulasi.

“Dalam PSBB Malang Raya ini ketiga daerah juga telah siapan melakukan isolasi dan evakuasi terhadap temuan-temuan di check point check point,” ujarnya.

Heru berharap tidak ada perpanjangan PSBB di Malang Raya. Oleh karenanya, pelaksanaan PSBB ini harus diseriusi oleh semua stake holder di Malang Raya. (nald)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!