- iklan atas berita -

METRO TIMES ( Ambon ) Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Demokrat Provinsi Maluku, E. Roy Pattiasina optimis Partainya akan merebut kursi Walikota Ambon ajang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang dilakukan secara serentak pada tahun 2024 mendatang, ada lima Kabupaten/Kota lainya yang menjadi target selain kota Ambon ,

Pimpinan partai berlambang bintang Mercy tersebut, mengatakan bahwa selain kota Ambon yang menjadi target , Kota Tual, Kabupaten Maluku Tenggara, Kabupaten Kepulauan Aru, Kabupaten Buru dan Kabupaten Seram Bagian Barat menjadi fokus untuk dapat meraih kemenangan,

Pernyataan ini disampaikan Pattiasina kepada metrotimes.news di Sekretariat DPD Partai Demokrat Provinsi Maluku Karang Panjang Ambon Selasa (26/10/2021)

Patiasina mengungkapkan bahwa” kami partai demokrat sementara mempersiapkan kader partai untuk bertarung merebut kursi Bupati dan Walikota di Maluku.
Tentunya Kandidat calon kepala daerah yang sudah masuk dalam radar DPD Partai Demokrat ada 6 orang , dan berada di setiap Kabupaten/Kota yang menjadi target Partai Demokrat.

Yang akan dicalonkan menjadi Walikota/Wakil Walikota, Bupati dan Wakil Bupati
jelas Pattiasina bahwa kerja politik dalam memasuki tahun Pilkada di 2024 mendatang , yang akan dilaksanakan secara serempak, maka sebagai kader partai kita bukan kerja seperti tahun tahun sebelumya namun kali ini” kami akan bekerja secara maraton, dan tidak lagi berjalan,

ads

Jadi kalau ada kader partai yang tidak ikut sesuai irama( maraton ) silakan mundur, kami tidak hanya akan menghadapi Pemilihan legislatif dan Pilkada saja,
tetapi yang termasuk di perioritas kan adalah bagaimana” kita Demokrat bisa merebut kursi DPR RI dan Presiden RI, ini menjadi perioritas kami,”

Maka tentu berdasarkan itulah Demokrat akan segera dalam kurun satu bulan kedepan kita akan melakukan pemilihan ketua ketua DPD dan DPC , namun ada sedikit perubahan yang kita lakukan dalam memilih ketua ketua yang di maksud

Sistim pemilihan ketua DPD dan DPC Partai Demokrat akan terlihat berbeda dengan tahun tahun sebelumnya, kalau sebelumnya hasil Musda langsung ditetapkan ketua terpilih dengan suara terbanyak, namun saat ini Demokrat memberikan kesempatan kepada ketua ketua yang mencalonkan diri untuk dapat menyampaikan , memaparkan visi dan misi didepan Ketua Umum, Sekjen dan Ketua BP OKK, Tegas Patiasina.

kalau ada yang tidak mampu bole saja dibatalkan, tetapi yang penting bagi calon ketua DPD dan DPC akan dinilai sesuai dengan kapasitas dan kapabilitas, sebab belum tentu yang memiliki suara terbanyak dalam pemilihan , memiliki kapasitas dan kapabilitas, jadi pemilihan ketua DPD dan DPC bisa dengan suara terbanyak lalu begitu saja menjadi ketua, harus dibuktikan dengan dua hal di maksud , sebab itu yang menjadi modal untuk dapat menjadi ketua, jika hal ini telah dimiliki oleh para calon ketua ketua, maka pasti suara yang dicapai pun menjadi banyak dan dapat mengantarkan siapa saja untuk menjadi ketua DPD dan ketua DPC . Tutup Roy ( OX 99 )

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!