
MetroTimes (Surabaya) — Deklarasi Bakal Calon Wakil Wali Kota Surabaya dari Partai Demokrat diadakan di DPC Partai Demokrat Surabaya, pada tanggal 21 Juli 2020, yang dihadiri ketua DPC Partai Demokrat Kota Surabaya, Lucy Kurniasari, Bakal Calon Siti Anggraeni Hapsari atau SAH, Bakal Calon Moch. Machmud atau MM, dan 31 PAC Partai Demokrat se-Surabaya.
Ketua DPC Partai Demokrat Kota Surabaya, Lucy Kurniasari menyampaikan, kami dari DPP Partai Demokrat mendapat tugas untuk mencarikan wakilnya pak Machfud Arifin atau MA.
Di mana diberi kewenangan penuh kepada ketua DPC Partai Demokrat Kota Surabaya untuk mencarikan Bakal Calon Wakil Wali Kota Surabaya yang akan bekerjasama dengan Machfud Arifin Calon Wali kota Surabaya.
Lebih lanjut Lucy menjelaskan, kami sudah mendeklarasikan ada dua calon wakil Wali Kota Surabaya yang kami usulkan, tentunya ini kader terbaik kami. Yang pertama, ibu Siti Anggraenie Hapsari yang saat ini panggilan ngetopnya ibu SAH, dan pak Moch. Machmud atau Cak MM.
Di dalam acara deklarasi bakal calon wakil Wali Kota Surabaya, terlihat mayoritas ketua PAC Partai Demokrat se-Kota Surabaya telah akrab dengan bakal calon Siti Anggraenie Hapsari atau SAH. Yang selalu menyebut Yel-Yel “Surabaya SAH, Surabaya SAH, SAH SAH, Trus Ga Rewel”. Terus di ulang-ulang.
Seperti disampaikan beberapa ketua PAC saat diwawancarai media.
Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gubeng, Mujianto alias Cak Pole, menyampaikan, PAC Gubeng berharap untuk bu SAH, karena memang kami menginginkan Calon Wakil Wali Kota Surabaya itu bu SAH. Karena Surabaya masih perlu sentuhan seorang wanita kayak bu Risma.
“Saya berharap bu SAH seperti bu Risma, all out, strong, untuk ngopeni (merawat, mengayomi) Surabaya.
Meskipun nanti jadi wakil Wali Kota, bu SAH harus sering blusukan ke kampung-kampung kayak bu Risma. Agar tahu permasalahan warga Surabaya dan tahu mana masyarakat yang perlu bantuan,” terang Cak Pole antusias untuk Surabaya lebih baik.
“Warga Gubeng berharap bu SAH di gandeng pak MA. Wilayah Gubeng, merupakan wilayah padat penduduk. Kami berharap di wilayah Gubeng dibangun Rusun seperti di Kecamatan lainnya,” jelasnya.
“Saya berharap juga bu SAH bisa memberi pemerataan pendidikan, dengan mendirikan sekolah SMP, SMA, dan SMK di setiap Kelurahan. Untuk mengatasi permasalahan zonasi,” ucapnya.
Sementara ketua PAC Genteng, Gunawan, mengatakan PAC Genteng sangat mendukung sepenuhnya 100%, karena bu SAH benar-benar menjalankan mekanisme pendaftaran Wakil Wali Kota Surabaya.
“Harapan ke bu SAH agar benar-benar merakyat. Surabaya dipimpin MA dan SAH akan menjadi lebih baik kedepan dan Surabaya lebih maju,” ujarnya.
Demikian pula Ketua PAC Karangpilang, Nomo Surjawardi, mengatakan, kita sudah tahu kapabilitas ibu SAH di Kota Surabaya. Beliau juga menjadi ketua Pengwil Ikatan Notaris Indonesia (INI) Jawa Timur, semoga Surabaya dalam bidang hukum bisa lebih transparan lagi.
Semoga kedepannya Surabaya lebih baik lagi dalam memberikan bantuan-bantuan hukum kepada masyarakat.
Dan untuk harapan saya dari Karangpilang. Karangpilang ini salah satu Kecamatan yang belum mempunyai satu pun SMA atau SMK Negeri. Karena dengan adanya zonasi, warga Karangpilang ini sangat kesulitan untuk bisa masuk anaknya ke sekolah SMAN atau SMKN.
“Jadi harapan saya, semoga dengan nanti ibu SAH bisa menjadi wakil pak Machfud Arifin, mudah-mudahan bisa mengupayakan wilayah Karangpilang bisa mendapatkan atau mendirikan SMA atau SMK Negeri di Karangpilang,” harap Nomo.
Selama empat bulan lebih ibu SAH telah bekerja menyapa warga dan memberi bantuan kepada masyarakat yang terdampak selama masa pendemi Covid.
Sehingga tidak heran kalau mayoritas PAC Partai Demokrat se-Kota Surabaya mengenal dan berharap SAH bisa mendampingi MA di Pilwali Surabaya 2020. (nald)