- iklan atas berita -

Metro Times (Jakarta) Isu mengenai pemecatan Novel Baswedan, oleh KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) ramai dibicarakan masyarakat. Bivel diduga tidak lolos seleksi dalam tes wawancara dengan tema wawasan kebangsaan, terkait peralihan status menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN).

Menanggapi informasi itu, Ketua KPK, Firli Bahuri, angkat bicara. Ia menegaskan bahwa hingga saat ini pimpinan KPK belum membuka hasil tes wawasan kebangsaan dari Badan Kepegawaian Nasional (BKN).

“Silakan ke Sekjen untuk hal tersebut. Karena sampai saat ini pimpinan belum membuka hasil test wawasan kebangsaan,” ujar Firli, Senin (3/5/2021), dikutip dari Kantor Berita Politik RMOL.

Menurut Firli Bahuri, hasil tes wawasan kebangsaan tersebut telah diterima oleh Sekjen KPK sejak 27 April 2021.

“Dan sampai sekarang belum dibuka,” pungkas Firli.

ads

Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Jurubicara Bidang Penindakan KPK, Ali Fikri membenarkan bahwa KPK telah menerima hasil tes wawasan kebangsaan yang diserahkan pihak BKN pada 27 April 2021. Tetapi, pimpinan KPK belum melihatnya.

“KPK memastikan akan menyampaikan hasilnya kepada publik dalam waktu dekat dan akan kami informasikan lebih lanjut,” ungkap Ali.

Dalam pesan broadcast yang tersebar di WhatsApp kalangan wartawan, tertulis adanya info dari pegawai KPK yang resah karena akan ada pemecatan.

Disebutkan, selain Novel Baswedan, seluruh Kasatgas KPK dari internal KPK, pengurus inti Wadah Pegawai, dan pegawai KPK yang berintegritas dan berprestasi lainnya akan dipecat.

Dalam pesan itu, dijelaskan alasan pemecatan berdasarkan hasil tes wawasan kebangsaan dalam peralihan status dari pegawai tetap menjadi ASN.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!