- iklan atas berita -

Metro Times (Jakarta) Bobroknya perusahaan plat merah Garuda Indonesia, salah satunya disebabkan oleh sewa pesawat yang terlalu mahal. Bahkan, harga sewa yang ditentukan lessor (penyewa) kepada Garuda Indonesia, termasuk harga paling mahal di dunia. Pantas saja Garuda Indonesia rugi lebih dari Rp71 Triliun.

Informasi dari Staf Khusus Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Arya Sinulingga, harga sewa pesawat yang diberikan lessor kepada Garuda Indonesia, mencapai 60 persen. Meski demikian, harga sewa tersebut tetap disetujui oleh dua mantan Direktur Utama (Dirut) Garuda Indonesia, yakni Emirsyah Satar dan Ari Askhara.

“Kita tahu bahwa Garuda Indonesia kondisinya seperti ini karena penyewa pesawat ugal-ugalan di masa yang lalu, dan ini dari Dirut-nya, karena mereka setuju menyewa pesawat dengan harga mahal,” ujar Arya, Kamis (10/6/2021).

Arya menuturkan, dari 36 lessor yang menjadi menyewakan pesawat keGaruda, sebagian memasang harga sewa pesawat mahal dan sebagian lainnya terlibat dalam kasus korupsi sebelumnya.

Selain itu, pengelolaan pesawat Garuda Indonesia oleh manajemen sebelumnya juga tidak efisien. Arya menyebut, ada beragam jenis pesawat yang dimiliki Garuda yang pengelolaannya tidak efisien, misalnya, Boeing 737-777, A320, A330, ATR, Bombardier, padahal harga sewa yang dikeluarkan cukup tinggi.

ads

Selain biaya sewanya mahal, Garuda Indonesia juga tidak bisa membatalkan kontrak, dan wajib membayar penuh hingga habis waktu sewa, meskipun pesawat tidak digunakan. Semua itu, tertuang dalam kontak yang disetujui mantan dirut Garuda Indoensia.

“Bayangkan, dalam isi kontrak saja, kalau dibatalkan kontraknya oleh Garuda, maka wajib membayar penuh hingga habis batas waktu. Jadi baik itu dihentikan atau tidak dihentikan, tetap bayar. Garuda juga menyewa beragam jenis pesawat Airbus banyak jenisnya, tapi pengelolaannya tidak efisien,” tutur dia.

Meski begitu, Arya menegaskan, tidak memiliki pilihan lain selain melakukan restrukturisasi guna menyelamatkan bisnis perusahaan pelat merah tersebut.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!