- iklan atas berita -

 

Metro Times (Semarang) – Dua persone Pangkalan TNI AL (Lanal) Semarang, Lantamal V turut dalam Operasi Pengawasan Laut Bersama yang digelar Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Jateng menggunakan Kapal Negara (KN) Napoleon 01 di perairan Laut Jawa, Selasa (3/12).

Operasi pengawasan, pengendalian dan pemulihan Sumber Daya Kelautan Perikanan, dan Pembinaan Nelayan mengenai alat tangkap ini, dipimpin oleh Kasi Pengawasan DKP Provinsi Jateng, Heru Kiswanto.

Dalam pelaksanaannya tim operasi beranggotakan delapan personel, diantaranya enam orang anggota dari DKP dan dua orang personel Lanal Semarang atas nama Serka Nav Hardiyanto dan Kopda TTU Faruk Sahab.

ads

Di sela sela operasi pengawasan laut Ketua Tim operasi menjelaskan bahwa kegiatan operasi kali ini dititik beratkan pada pemeriksaan kelengkapan surat surat kapal dan pembinaan terhadap para nelayan.

“apabila dilapangan terdapat kesalahan dalam kelengkapan surat surat, maka kita akan dilakukan pembinaan, yang tentunya dicatat dalam sebuah Surat Berita Acara,” terang Ketua Tim.

Ia berharap para nelayan bisa segera melengkapi surat surat yang dibutuhkan. Akan tetapi apabila setelah dilaksanakan pembinaan masih saja ada yang melanggar maka kami tidak segan segan melaksanakan penindakan.

Disampaikan pula bahwa pemeriksaan alat tangkap terhadap beberapa kapal nelayan tidak ditemukan pelanggaran, yang artinya seluruh kapal nelayan yang diperiksa menggunakan alat tangkap ramah lingkungan.

Di tempat yang berbeda Komandan Pangkalan TNI AL (Danlanal) Semarang Kolonel Laut (P) Musleh Yadi mengatakan sangat mendukung kegiatan yang digelar oleh DKP Prov Jateng, hal tersebut adalah upaya Sinergitas TNI AL dengan Dinas Kelautan guna bersama sama menjaga keamanan serta melakukan pembinaan terhadap para nelayan dalam rangka penegakan hukum dilaut.

“Semoga kegiatan ini dapat berlangsung secara Kontineu, yang bertujuan meminimalkan pelanggaran di laut,” terangnya.

Kegiatan Operasi Pengamanan Laut Bersama tersebut dilaksanakan dari Perairan Semarang, Demak dan Jepara. Sesikitnya 15 kapal nelayan yang sudah diperiksa dan dilaksanakan pembinaan. (nald)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!