- iklan atas berita -

 

Metro Times (Surabaya) — Hari Ibu yang selalu di peringati setiap tanggal 22 Desember merupakan peringatan akan jasa-jasa ibu yang telah bersusah payah untuk kemajuan anak-anaknya, yang merupakan generasi muda penerus kemajuan bangsa Indonesia.

Prof. Diany Yogiantoro, dr., Sp.M(K). Ophthalmologist – Consultant di RS Siloam, mengatakan, Ibu adalah Malaikat yang terlihat. Ibumu Itu bukan Hari Raya. Yang cuma dimuliakan setahun sekali, tapi Ibumu, adalah seseorang yang wajib kau muliakan setiap hari.

“Ibu itu wajib kita rangkul, kita bahagiakan dan sayangi dengan baik. Jangan sampai kita itu meninggalkan ibu kita, justru ibu kita itu yang melahirkan kita, mendidik sehingga kita bisa sukses bahagia sekarang ini,” tegasnya saat diwawancarai di RS Siloam Surabaya, Kamis (26/12).

“Rasulullah ﷺ bersabda : ” Orang tua adalah Pintu Surga yang paling Tengah , maka jangan sia-siakan Pintu itu atau Jagalah ia .” dikutip dari HR. Tirmidzi,” jelasnya

ads

Ibu adalah Pintu Surga bagi anak-anaknya dan Ayah adalah Jembatan menuju kepadanya.

“Jadi marilah kita menyayangi ibu kita, karena ibu jasanya besar. Meskipun ibu tidak terlalu memanjakan anak-anaknya, tetapi ibu amat sangat menyayangi kita,” katanya.

“Air susu Ibu yang kita minum adalah saripati makanan hasil jerih payah keringat Ayahmu yang mencari nafkah untuk keluarganya. Karena itu Muliakan Mereka. Mau keluar Rumah ? Jangan Lupa Cium Tangan Ibu & Ayahmu,” ungkap Prof. Diany yang juga Founder dan Owner Surabaya Eye Clinic.

“Ibu-ibu marilah kita bersyukur kepada Allah subhanahu wa ta’ala, bahwasanya kita diberi kesehatan, kemampuan untuk mendidik dan menyayangi anak-anak kita,” tutur Profesor yang telah memiliki cucu enam.

“Khususnya hari ibu ini saya amat sangat bersyukur dan saya ingin supaya anak cucu kita semua ini sering berkumpul, bersilaturahmi dengan ibunya. Karena sekarang anak cucu ini teramat sibuk sekali dengan pekerjaan maupun sekolah.
Kalau anak cucu bahagia, maka saya selaku ibu maupun nenek juga bahagia,” imbuhnya.


Nana Tomi Masidi menambahkan, hari ibu itu harus diperingati, karena ibu itu adalah yang paling kita sayangi.

“Ibu itu betul-betul besar artinya, kalau kita sakit, ibu yang menolong, merawat dan memperhatikan,” jelasnya.

Peranan wanita itu peranan yang kuat, kalau orang mengatakan ibu itu diatas segala-galanya.

“Saya menghimbau untuk anak-anak, sayangilah ibumu, jangan sampai melupakan ibumu, karena ibu itu pintu surga untukmu,” ujarnya. (nald)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!