Metro Times (Surabaya) — Garda Mencegah Dan Mengobati (GMDM) Surabaya bekerja sama dengan BNN Kota Surabaya menyelenggarakan Road Show Award Surabaya Bersinar di Kelurahan Putat Jaya, Kecamatan Sawahan, sebagai edukasi dan penggalang dalam memberantas narkoba di Surabaya.
Yayuk Sri Wahyuningsih Ketua GMDM Surabaya, mengatakan, kegiatan di Kelurahan Putat Jaya merupakan bagian dari Award Surabaya Bersinar (ASB). Kita berharap bahwa ASB ini benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, terutama warga Putat Jaya, karena narkoba ini sudah luar biasa sekali kerusakan yang terjadi, dan narkoba tidak mengenal umur maupun status sosial.
Lanjut Yayuk menjelaskan, minimal kita ada 3 target, satu, terkait sama jajaran kepanjangan pemerintah sampai tingkat kebawah RT. Warga bisa menikmati bahwa mereka bersih dari narkoba, kedua, masing-masing keluarga menjaga bahwa putra-putrinya tidak sampai terjerat kejahatan yang terkait penyalahgunaan narkoba, dan ketiga bahwa masyarakat kota Surabaya setidaknya menjauhi narkoba, hidup sehat tanpa narkoba.
“GMDM juga menggande sentra kuliner untuk sosialisasi dan edukasi dampak dari narkoba, karena kadang-kadang wisata kuliner digunakan untuk miras atau yang lainnya. Kita berharap sentra kuliner tempat wisata yang bisa menikmati makanan yang ada di kota Surabaya, tapi bukan tempat ajang untuk miras atau penyalahgunaan narkoba,” paparnya.
GMDM sudah meminta beberapa rekanan dari spekal (sentra pedagang kaki lima) untuk menjadi anggota GMDM, terutama srikandinya. “Harapan kami bahwa srikandi-srikandi spekal itu bisa mewakili kami untuk memberikan pemahaman bahaya dan dampak narkoba di sentra kuliner se-Kota Surabaya,” ucapnya.
Tanggapan responnya luar biasa baik sekali, terutama sekarang ini sudah enam kali roud shouw sosialisasi bersama BNN Kota Surabaya, banyak masyarakat sudah respon, terhadap bahaya dampak narkoba ini.
Sekolah ada sketsa prestasi. Tanggal 29 Februari 2020 kita akan mengadakan pemilihan putra putri duta anti narkoba, GMDM Award Surabaya Bersinar se-Kota Surabaya.
“Jadi harapan kami dengan kegiatan Performance talenta untuk hidup prestasi tanpa narkoba. Jadi kita terutama untuk anak-anak pendidikan, sketsa prestasi yang akan kita tag line sketsa prestasi Surabaya Bersinar. Dengan peserta mulai tingkat SD sampai SMA,” imbuhnya.
Dra. Hj. Solecha Soleh MM., Ketua Koalisi Bersih Narkoba Putat Jaya, mengatakan, Putat Jaya bersih narkoba, kita juga koordinasi dengan Camat, Lurah, RW, RT, tokoh masyarakat, dan tokoh agama, sehingga bisa mengikis narkoba di Putat Jaya.
Bunda Icah panggilan Ketua Koalisi, melanjutkan, kita sekarang mulai sosialisasi ke sekolah-sekolah, yang diutamakan di wilayah X Dolly atau Putat Jaya, jadi SDN Putat Jaya 1, 2,3,4, SD Bahrul Ulum dan SD Banyu Urip, kemudian SMP Panca Jaya, dan SMP Bahrul Ulum. Khawatirnya nanti ada anak-anak yang kena pengaruh dari hal tersebut. Jadi kami akan gandeng BNNK dalam bulan depan ini akan turun ke sekolah-sekolah.
Menurut Bunda Icah, sekarang sudah reda, tidak seperti saat pembubaran Dolly dan Jarak, dan kami setiap bulan kumpul disini Kualisi Bersih Narkoba itu dan kita diberi kantor oleh Lurah di kantor Kelurahan, untuk memberikan bimbingan dan edukasi kepada seluruh masyarakat, terutama para remaja, di sekolah SD, SMP, SMA dan juga Karang Taruna.
“Sehingga kenalan remaja di Putat Jaya berangsur-angsur menurun dan kita berkomitmen untuk membalik pandangan dulu daerah hitam, sekarang kita akan membuat Putat Jaya berprestasi,” imbuhnya. (nald)
