- iklan atas berita -

 

MetroTimes (Surabaya) – Ketua beserta pengurus PKK RW 04 Kelurahan Tenggilis Mejoyo dan Ketua beserta pengurus Posyandu Kencur 1 RW 04 Kelurahan Tenggilis Mejoyo, bersilaturahmi di kediaman Siti Anggraenie Hapsari atau yang akrab disapa SAH.

Ibu-ibu PKK dan ibu-ibu Posyandu Kencur 1, memberi dukungan atas majunya ibu SAH sebagai calon wakil Wali Kota Surabaya dan berharap ibu SAH memberi perhatian akan sarana dan prasarana bagi ibu-ibu PKK dan Posyandu.

Atas kedatangan ketua dan pengurus PKK dan Posyandu beserta ibu-ibu dan balitanya. Siti Anggraenie Hapsari atau SAH mendapat semangat dan motivasi baru, untuk membantu ibu-ibu yang bekerja dengan anggaran yang kurang dari Pemkot Surabaya.

ads

“Saya juga pernah menjadi ketua PKK, jadi saya tahu seperti apa kebutuhan dan kesulitan ibu-ibu pengurus ini bekerja. Kalau saya di beri amanah sebagai Wakil Wali Kota Surabaya, saya akan memberi kebutuhan pengurus PKK dan Posyandu di Surabaya, karena mereka garda terdepan dalam pemberdayaan perempuan dan perkembangan anak-anak balita di Surabaya,” terang SAH disela-sela acara PKK dan Posyandu.

Sementara itu Ketua PKK RW 04 Kelurahan Tenggilis Mejoyo, Suwarsilah menyampaikan, harapan dari ibu-ibu PKK RW 04 kepada ibu SAH, kalau amanah terpilih, kedepanya supaya memperhatikan anak balita disekitar kita ini, sehingga bisa menjadi anak yang berkualitas.

“Kami pengurus PKK membutuhkan perhatian akan pemberdayaan PKK, seperti mengadakan pelatihan, menjahit, memasak, merias, sehingga bisa untuk menambah income keluarga,” ungkap Suwarsilah.

Begitu pula Endang Srilestari, Ketua Posyandu Kencur 1, mengatakan, kami berharap adanya perhatian terhadap Posyandu, apalagi sekarang ini di masa pandemi Covid, kami harus tetap melaksanakan tugas dengan protokol kesehatan.

“Kader Posyandu selama ini tugasnya banyak, bukan kita mencari uang tapi anggaran dari Pemkot itu tidak mencukupi. Kadang kita harus merogok uang sendiri untuk kelengkapan administrasi,” jelasnya.

“Saya sudah 30 tahun mengurusi Posyandu, tetapi tidak ada perubahan dari Pemerintah Kota. Idealnya itu berilah uang untuk alat tulis, foto copy, dan uang transport untuk posyandu. Tetapi kalau bu SAH jadi wakil Wali Kota Surabaya, kita bisa ajukan lebih baik untuk kader posyandu, kader jumantik,” ungkap Endang berharap lebih baik dari SAH. (nald)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!