- iklan atas berita -

 

Metro Times (Surabaya) — Bulan September 2020 warga Surabaya memilih Walikota dan Wakil Walikota yang baru, yang bisa mengayomi dan memajukan potensi sumber daya manusia (SDM) warga Surabaya.

Bagaimana dengan pemberdayaan perempuan saat ini ?.

Dr. Sutjipto Joe Angga, MBA., MPM., MTh., mengatakan, untuk saat ini masih kurang program pemberdayaan perempuan, yang kita lihat saat ini masih fokus kemajuan fisik kota Surabaya. Saya akan lebih memperhatikan program-program untuk ibu, yaitu program fasilitas kesehatan, pelatihan memperkuat para ibu dalam segi ekonomi, pengetahuan merawat diri, dan merawat keluarganya.

ads

“Saya ingin Walikota serius mengaktifkan koperasi perempuan, dengan anggotanya perempuan, maka ibu-ibu diharapkan bisa berwirausaha dengan demikian anggota koperasi bisa mengatur dan mengurus permasalahan mereka sendiri. Sehingga tercipta perempuan yang berkarya,” ucap SJ Angga yang serius ingin memimpin Surabaya.

Ibu-ibu adalah seseorang yang melahirkan generasi muda, maka diperlukan ibu-ibu yang unggul untuk mendapatkan generasi bangsa yang unggul juga.

Ibu-ibu ini kedudukannya sangat penting di masyakarat, maupun di bangsa kita secara lebih luas. Jadi kalau ibu-ibu lemah, keluarga akan guncang, maka Kota pun akan ikut guncang. Seperti itu pentingnya peran ibu untuk suatu negara yang mau maju,” ungkap Angga yang melihat jasa ibu yang diperingati setahun sekali.

“Kita akan kampanyekan ibu-ibu supaya lebih luas wawasannya, tidak terkungkung dengan adat budaya yang sempit terkotak-kotak di kota Surabaya yang modern metropolitan yang sudah go internasional,” ujarnya.

Kepala Daerah Tingkat II mempunyai peran penting dalam melindungi dan kesejahteraan warganya.

“Saya anjurkan masyarakat mulai cerdas, mulai pandai memilih kepala daerahnya. Karena seorang Kepala Daerah Tingkat II itu penguasa di wilayahnya dan mempunyai rakyat yang harus diperhatikan,” jelasnya.

Menurut Angga, tantangan yang lalu sangat berbeda dengan tantangan sekarang dan kedepan, secara umum itu tantangannya lapangan kerja, ekonomi, pengangguran. Namun tidak bisa berhenti disana, sebagai sebuah bangsa yang besar di dunia ini, pencitraan boleh, tetapi pencitraan berlebih-lebihan itu malah membodohkan generasi muda kita.

“Jika saya yang terpilih sebagai Walikota Surabaya, saya akan menyiapkan anggaran dan program yang saya awasi betul-betul mengenai pembangunan sumber daya manusia, terutama ibu-ibu yang melahirkan generasi bangsa yang unggul dan tahan banting terhadap tantangan yang ada,”pungkasnya. (nald)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!