- iklan atas berita -

 

MetroTimes (Surabaya) – Masih masa pandemi Covid-19 maka Ikatan Pejabat Pembuat Akte Tanah (IPPAT) Pengwil Jatim menyelenggarakan Hari Ulang Tahun IPPAT yang ke 34 secara terbatas dengan mematuhi Prokes yang ketat dan juga secara virtual menyapa dan melihat kegiatan seluruh Pengda-Pengda di Jawa Timur yang secara serentak merayakan HUT IPPAT ke 34.

Di usia ke 34 IPPAT mengambil tema “IPPAT Bersama BPN Bersinergi Untuk Masyarakat”.

“Tema HUT IPPAT yang kita angkat dalam usia 34 ini, sama dengan tagline Jawa Timur pada saat saya menjabat tahun 2019 kemarin, yaitu IPPAT Bersama BPN Bersinergi Untuk Masyarakat. Karena hubungan kita dengan BPN harus semakin baik, satu sama lain dan kita bersama-sama bersinergi untuk melayani masyarakat. PPAT tujuannya membantu BPN dalam pendaftaran tanah. Semuanya untuk masyarakat di Jawa Timur,” terang Ketua Pengwil IPPAT Jatim, Isy Karimah Syakir, SH., MH., Mkn., disela-sela acara HUT IPPAT di Sekretariat INI-IPPAT Surabaya, Jumat (24-09-2021).

ads

Ia juga menyampaikan, pada HUT IPPAT yang ke 34 ini, tentunya IPPAT Jawa Timur mengharapkan sekali, bahwa seperti dalam slogan-slogan “Jatim Guyup Sak Lawase”. Bahwa kalau pun ada perbedaan, semoga segera dapat diselesaikan dengan baik. Itu inti dan harapan kita untuk kembali Guyup Rukun Sak Lawase (Persatuan yang Damai Selamanya).

“Agar bisa membawa kemajuan pada IPPAT Jatim dan juga bisa dirasakan oleh semua anggota, maka tagline Jatim yang menunjukkan kita tetap bagaimana pun harus Guyup Rukun Sak Lawase (Persatuan yang Damai Selamanya). Itu inti yang mendalam dan harapan yang sangat kita dambakan semuanya. Semuanya itu tujuannya untuk anggota, kembali ke anggota,” ujarnya.

“Pelayanan untuk masyarakat, alhamdulillah dengan layanan elektronik ini semakin membantu, tentunya semakin cepat tepat, biaya ringan bahkan tidak ada biaya kalau elektronik. Dan PPAT pun dituntut untuk melek teknologi, dengan adanya era digitalisasi ini, semuanya harus cepat tepat dalam melayani masyarakat. Tetapi tetap asas kehati-hatian dikedepankan,” imbuh Isy.

Sementara Bambang Heru Djuwito, SH., MH., dalam sambutannya menyampaikan, Hari ini merupakan kesempatan bagi kita untuk merefleksi, apakah sejauh mana kita mampu berkontribusi dalam melaksanakan jabatan kita sebagai PPAT dan sudah menjamin profesionalitas standar kita sebagai anggota PPAT.

Selanjutnya Heru sapaannya mengatakan, bersama-sama kita membangun dengan pondasi yang kuat agar kedepan ini kita semakin bermanfaat bagi masyarakat. Tentu menjadi harapan kita semua salah satu pendiri IPPAT, agar kita didalam menjalankan organisasi ini selalu taat kepada pola organisasi yang semuanya sudah diatur di AD/ART. Saya selalu teringat pasal Anggaran Dasar pasal 14 Anggaran Rumah Tangga, bahwa kita sebagai anggota ini punya kewajiban yang cukup kuat, yaitu dalam arti memahami mentaati kemudian mengamalkan apapun yang ada di AD/ART.

“Tata kelola organisasi tidak boleh lepas dari AD/ART. Oleh karena itu siapapun kita yang diberi tanggung jawab mengelola organisasi ini wajib membawa dengan teguh semua pasal-pasal yang sudah diatur sedemikian rupa dalam AD/ART. Itu semua untuk menciptakan IPPAT agar semakin berwibawah, semakin bermartabat, mampu memberikan kontribusi nyata dalam pelayanan terhadap masyarakat, dan tentu berkontribusi dengan Badan Pertanahan Nasional (BPN) yang merupakan partner kita. Dimana kita lahir dari institusi itu dan kemudian kita menjalankan tugas jabatan kita bersinergi bersama-sama dengan BPN,” pungkasnya. (nald)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!