Metro Times (Surabaya) – Wakil Komandan Komando Pembinaan Dokrin Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan laut (Wadankodiklatal)Brigjen TNI (Mar) Amir Faisol, S.Sos., M.Mmeninjau pelaksanaan penembakan Doper dalam Latihan Praktek (Lattek) Pendidikan Komando (Dikko) siswa Pendidikan Pertama Bintara (Dikmaba) TNI AL Angkatan ke- 39 Gelombang 1 Kejuruan Marinir di Puslatpur 5 Baluran Situbondo, Kamis (7/5).
Adapun dalam pelaksanaan Dikko kali ini, selain diikuti oleh siswa Dikmaba Angkatan ke-39 Gelombang 1 Kejuruan Marinir juga diikuti Taruna Akademi Angkatan Laut (AAL) Korps Marinir.
Hadir dalam peninjauan tersebut Inspektur Kodiklatal Kolonel Laut (P) Agus Priyatna, S.T., M.M, Dankodikmar Kolonel Marinir Sarjito, Danpusdikif serta Komandan Sekolah Bintara Pusdikif Kodikmar.
Selain itu hadir pula dalam peninjauan tersebut Gubernur AAL Laksda TNI Edi Sucipto, S.E., M.M, Kadepmar AAL, dan Komandan Puslatpur 5 Baluran.
Latihan dopper ini adalah salah satu materi Dikko yang membutuhkan keberanian khusus dari para calon prajurit petarung. Prajurit harus merangkak cepat di tengah kubangan lumpur sambil dihujani tembakan dari sisi kanan dan kiri. Sedikit saja si penembak atau prajurit lengah, maka dapat berakibat fatal.
Oleh sebab itu, Komando Pendidikan Marinir (Kodikmar) Kodiklatal sebagai penyelenggara latihan menerapkan aturan ketat bagi penembak dopper karena dalam penembakan tersebut menggunakan peluru tajam, para penembak harus orang-orang pilihan.
Adapun para penembak Doper harus mempunyai pengalaman yang cukup dan memiliki kualifikasi khusus yang tidak dimiliki semua prajurit Marinir. (nald)