MetroTimes (Sidoarjo) – Calon Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa berkunjung ke produksi otomotif pembuat modifikasi custom mobil klasik di kawasan Jemundo Kabupaten Sidoarjo, Rabu (16/10/2024).
Di bengkel PT Inti Maju Cemerlang tersebut, Khofifah dibuat takjub dengan produksi mobil klasik yang dibuat di sini. Pasalnya, mereka telah memproduksi 600 unit mobil klasik dengan metode handmade.
“Jadi di sini usahanya adalah memodifikasi mobil atau kendaraan baru menjadi kendaraan klasik, atau apapun, custom sesuai pesanan,” kata Iwan Setiawan, pemilik PT Inti Maju Cemerlang.
Menjalankan usaha sejak tahun 2009 pihaknya mengaku saat ini sudah memiliki 125 pekerja. Yang semuanya memiliki keahlian dalam bidang mesin dan modifikasi bodi kendaraan.
“Keunggulan kami adalah dari personalianya. Jadi kalau ada yang ingin punya mobil klasik, kadang barangnya sudah langka, harganya mahal, maka kami bisa mewujudkannya dengan memodifikasi kendaraan baru menjadi mobil klasik mulai tahun 1928 dan seterusnya,” tutur Iwan sembari mengajak Khofifah berkeliling.
Pada Khofifah, Iwan juga menceritakan bahwa teknik yang digunakan di sini memang handmade. Dalam arti tidak menggunakan mesin industri. Melainkan hanya menggunakan peralatan konvensional yang dioperasikan dengan tangan saja
“Untuk alatnya memang kami menggunakan kenteng dan palu, jadi handmade. Tidak ada mesin industri berat,” ujar Iwan
Menanggapi hal ini, Khofifah menyampaikan apresiasinya usaha ini. Bahkan menurutnya usaha ini memiliki keunggulan yang menarik. Dengan metode handmade bisa menghasilkan kendaraan klasik berbagai jenis. Yang tentunya bernilai tinggi.
“Ini keren. Industri otomotif tapi handmade. Ternyata ini true story. Dan karyawan yang beliau rekrut ini ada yang DO dari SMP, lulusan SMP, tapi hasilnya sangat keren. Sempat saya mengira bahwa yang mengerjakan adalah lulusan teknik mesin,” ujar Khofifah.
Artinya, imbuh wanita yang juga Ketua Umum PP Muslimat NU ini, hasil karya di sini adalah buah dari ketekunan dan keuletan dan juga kreativitas yang tinggi.
“Ini kaya inovasi demi inovasi dan kreativitas terus ditumbuhkan, padahal yang direkruit kategori unskilled labour. Pak Iwan telah memberikan ketelatenan bagi kita semua tentang mengembangan industri otomotif berbabis handmade tapi memberikan nilai tambah yang luar biasa,” imbuhnya.
Tidak hanya itu, di bengkel ini juga tengah dikembangkan pembuatan hotel struktur capsule tahan gempa. Yang harapannya bisa menjadi sarana penyelamatan diri ketika terjadi bencana khususnya gempa.
Ke depan, Khofifah berkomitmen untuk memberikan dukungan pada industri yang membuka lapangan kerja bagi masyarakat. Bahkan pihaknya menyebut bahwa tenaga kerja di sini bisa dihubungkan dengan program kerjasama yang dijalin pemerintah Provinsi Jawa Timur dengan Jepang.
“Beberapa waktu yang lalu kami sempat bertemu dengan Dubes Jepang. Kemungkinan ada program magang berbasis otomotif, maka tenaga kerjanya bisa direkrut di sini usai magang,” ujarnya.
“Tadi sempat saya tanyakan, kebutuhan-kebutuhan spesifik terkait tenaga kerja ternyata yang penting paham mesin, dusiplin dan mau kerja. Artinya nanti bisa dicocokkan kembali untuk kebutuhan spesifiknya,” pungkas Khofifah.
Yang unik di antara mobil klasik yang diproduksi di sini ada jeep terbuka yang lima tahun lalu digunakan dalam pawai kemenangan Khofifah-Emil di periode pertama.
“Semoga nanti juga ikut mengantarkan kemenangan Khofifah-Emil di periode kedua,” pungkas Khofifah.
(nald)