- iklan atas berita -

MetroTimes (Surabaya) – Kampus Kebangsaan dan Kerakyatan Universitas Dr. Soetomo (Unitomo) Sabtu (11/03) mewisuda 588 lulusan program S1 dan S2. Masing-masing dari Fakultas Ilmu Administrasi 85 orang, Fakultas Pertanian 103 orang, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan 52 orang, Fakultas Ekonomi dan Bisnis 80 orang, Fakultas Teknik 65 orang, Fakultas Sastra 22 orang, Fakultas Ilmu Komunikasi 80 orang, serta Fakultas Hukum 101 orang.

Terpilih sebagai wisudawan dengan prestasi akademik terbaik Fitria Diska Sintya dari program studi S1 Administrasi Bisnis Fakultas ilmu Administrasi. Ia meraih Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,97 dengan masa studi 3,5 tahun atau 7 semester.
Sedang peraih predikat wisudawan dengan prestasi non akademik terbaik diraih Asihta Aulia Azzahra dari program studi Sastra Inggris Fakultas Sastra. Selain memiliki prestasi akademis cukup baik dengan IPK 3,79, pemenang ajang pemilihan Duta Peduli Sosial Indonesia 2023 sebagai wakil Jawa Timur ini juga adalah peraih sejumlah medali dalam beberapa kejuaraan Triathlon (berenang, bersepeda dan berlari) tingkat nasional maupun internasional, antara lain juara 1 (elite women), Tri Factor Asian Championship Series Singapore (Asian) 2019, juara 2 (age group) Navy Triathlon Phuket Thailand Women International 2019, serta peraih peringkat 4 dunia dalam Triathlon World Cup yang berlangsung di Wenzhou China 2019.

Sambutan Rektor, Dr. Siti Marwiyah, SH., MH.

Acara yang digelar di Dyandra Convention Center Jl. Basuki Rachmad Surabaya ini dipimpin langsung rektor Unitomo Dr. Siti Marwiyah, SH, MH. Dalam sambutannya, Siti Marwiyah berpesan agar para lulusan tetap belajar dan mengasah kemampuan untuk bisa survive di tengah masyarakat. “Ilmu yang anda pelajari selama di kampus, hanyalah sebagian kecil dari apa yang dibutuhkan untuk eksis di tengah lingkungan pekerjaan anda, baik sebagai karyawan, profesional, wirausahawan atau di bidang apapun nantinya anda akan bekerja nantinya. Karena itu, anda teruslah belajar dan mengasah kemampuan, perasaan dan mental anda selama hajat di kandung badan”, ujar Iyat, panggilan akrab rektor wanita pertama Unitomo ini.

Sambutan Kepala LLDIKTI Wilayah VII, Prof. Dr. Dyah Sawitri, SE, MM,

Pesan ini mendapat dukungan kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (L2Dikti) Wilayah VII Jawa Timur, Prof. Dr. Dyah Sawitri SE, MM. Dalam sambutannya ia juga mengapresiasi langkah Unitomo yang telah mengadopsi program Merdeka Belajar Kampus Merdeka yang digagas Mendikbudristek, “Salah satu tujuan program ini ialah untuk mendorong mahasiswa agar bisa mempelajari sebanyak mungkin aspek yang dibutuhkan di dunia kerja. Dan pilihan yang tersedia setelah lulus adalah tidak hanya sekedar menjadi pencari kerja. Saya berharap akan banyak diantara para lulusan Unitomo ini yang nantinya akan bisa mencetak lapangan-lapangan kerja baru. Apalagi situasi dan kondisinya saat ini sangat memungkinkan untuk itu karena didukung oleh kemajuan teknologi komunikasi dan informasi yang begitu pesat”, ujar mantan rektor Universitas Gajayana Malang ini.

Apresiasi Dari Bupati Kotabaru.

ads
Orasi Ilmiah Bupati Kotabari, H. SAYED JAFAR ALAYDRUS, SH dengan judul “PENGEMBANGAN PARIWISATA DI KOTABARU MELALUI TRANSFORMASI KOMUNIKASI DIGITAL”

Gelaran wisuda Unitomo kali ini terasa istimewa karena juga dihadiri Bupati Kotabaru Kalimantan Selatan, H. Sayed Jafar Al-Idrus, bersama sejumlah kepala dinas dan jajarannya. Sehari sebelumnya, Jum’at (10/03), bupati di ujung tenggara pulau Kalimantan ini telah menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan Unitomo dalam pengembangan SDM ASN dan masyarakat Kotabaru. Tidak hanya itu, SJA — begitu ia biasa disapa masyarakat Kotabaru, juga ikut meletakkan batu pertama renovasi Masjid Babush Solihin yang terletak di lingkungan kampus Unitomo Jl. Semolowaru Surabaya.

Bukan hanya ikut meletakkan batu pertama, bupati yang sudah menjabat untuk periode ke dua ini juga memberi sumbangan dari kantong pribadinya sebesar 100 juta rupiah untuk biaya merenovasi. Sebagaimana dikemukakan ketua pengurus Yayasan Pendidikan Cendekia Utama, Dr. Bachrul Amiq, SH, MH, sumbangan ini merupakan kehormatan bagi Unitomo.
“Bukan saja karena nilainya, tapi lebih karena sosok yang menyumbang ini ialah sosok yang di dalam dirinya mengalir darah Nabi Muhammad SAW ini, sebab beliau adalah keturunan langsung dari junjungan umat Islam Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam”, ujar Amiq dalam sambutannya di acara wisuda.

Pemberian award kepada H. Sayed Jakfar Alydrus.

Pemberian Unitomo Award dari Rektor Universitas Dr. Soetomo kepada Bupati Kotabaru Kalimantan Selatan dalam Prestasinya sebagai Pelopor Pengembangan Pariwisata di Kotabaru melalui Transformasi Komunikasi Digital.

Rektor Unitomo Dr. Siti Marwiyah, SH, MH., menyampaikan, Unitomo sebagai kampus yang memilki fakultas ilmu komunikasi unggulan dan konsen pada pembelajaran digital komunikasi, maka pada tahun ini Unitomo telah melakukan monitoring dan evaluasi di kabupaten terluas di Kalimantan Selatan yg memiliki keunikan dan keberagaman. Kabupaten yg elok dan menawan itu adalah Kotabaru

Mengapa Kotabaru ?

Dalam dua periode kepemimpinan Kepala daerah yang inovatif dan inspiratif ini,  Kotabaru sangat fokus terhadap pengembangan pariwisata untuk peningkatan kesejahteraan rakyat dan Anggaran Pendapatan & Belanja Daerah

Lanjutnya, Bupati Kotabaru telah mengkolaborasikan pentahelix kepemimpinan, yakni : birokrasi, warga, akademisi, kalangan swasta serta media.

Dari hasil monitoring yang dilakukan oleh tim Unitomo tampak perkembangan pariwisata yang pesat dan menjadi tujuan utama pariwisata dan kegiatan pariwisata berskala nasional dan internasional.

Kotabaru telah antisipatif dengan kehadiran Ibu Kota Nusantara atau IKN yg akan mulai beraktivitas di bulan September 2024. Maka Kotabaru telah siap menjadi penyangga pariwisata bagi IKN mengingat jaraknya mudah dijangkau.

Oleh karena itu, pada wisuda kali ini Rektor Unitomo memberi anugerah kepada Bupati Kotabaru, Bapak Sayed Jafar Alydrus , berupa anugerah “Inspirator Pengembangan Pariwisata Berbasis Komunikasi”

Penghargaan ini didedikasikan untuk semangat dan pemikiran visioner dari Bupati Kotabaru, Sayed Jafar Alydrus

“Semoga menjadi pemantik asa bagi wisudawan  dan civitas academika Unitomo,” tutupnya. (nald)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!