- iklan atas berita -
Jendral TNI Dudung AR saat menandatangani prasasti KKN Tematik Unitomo

 

MetroTimes (Surabaya)Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman, SE, MM Sabtu (21/05) memberi kuliah umum bela negara bertema “Membangun Kebersamaan Dalam Keberagaman” (Building Togetherness in Diversity) di kampus Kebangsaan dan Kerakyatan Universitas Dr. Soetomo (Unitomo) Surabaya. Kegiatan berlangsung di auditorium Ki Mohammad Saleh lantai 5 Gedung F kampus Unitono Jl. Semolowaru Surabaya, diikuti sekitar 200 mahasiswa dan dosen berbagai fakultas.

Jendral TNI Dudung AR saat memberikan paparan kuliah umum bela negara

Dalam paparannya, Dudung mengemukakan 4 peran yang bisa dimainkan mahasiswa dalam memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa di tengah perkembangan pesat teknologi dan informasi yang telah menjadikan dunia seolah tanpa batas dewasa ini. Ke 4 peran itu yaitu sebagai agen perubahan, penjaga nilai, penerus bangsa, dan pengontrol sosial.

    “Pengimplementasian peran-peran ini bisa diwujudkan dengan cara aktif mendorong kelompok-kelompok masyarakat lain dalam menjaga nilai-nilai Pancasila melalui pengetahuan, ide, dan ketrampilan yang dimiliki, berada di garda terdepan dalam menjaga nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila sebagai pemersatu bangsa, menjaga dan mewariskan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila, serta ikut melakukan kontrol sosial terhadap kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara”, jelas Dudung.

    Meluasnya pemanfaatan internet dengan segala dampak baik dan buruknya, tambah Dudung, harus diimbangi dengan tumbuhnya budaya literasi yang memadai. “Jika tidak memiliki budaya literasi yang memadai, maka penyebaran hoaks atau berita bohong bisa makin merajalela. Di sinilah mahasiswa harus bisa memainkan peran dalam ikut menjaga nilai-nilai bangsa Indonesia, untuk selalu menghormati perbedaan, mendahulukan kepentingan umum, rela berkorban, pantang menyerah, gotong royong, optimisme dan nasionalisme”, papar lulusan Akmil tahun 1988 ini.

ads

    Di bagian akhir, dudung juga memberi 3 kunci sukses bagi para mahasiswa Unitomo yang hadir di acara ini. “Yang pertama, lupakan masa lalu, karena masa lalu tidak akan pernah kembali lagi. Yang ke dua, lakukan yang terbaik hari ini secara optimal, sebab apa yang kita lakukan hari ini akan menjadi momen sejarah d hari esok. Dan yang ke tiga, cita-cita hanyalah harapan dan angan-angan, ia tidak akan terwujud jika tidak diperjuangkan, karena itu perjuangkan cita-citamu”, pungkasnya.

Sumbang 10 Laptop dan Podcast di Studio Fikom

    Tidak hanya memberi kuliah umum, sebagai apresiasi terhadap mahasiswa Unitomo, Dudung juga menghibahkan 10 laptop yang secara simbolis diterima rektor Dr. Siti Marwiyah, SH, MH. Sebelum meninggalkan kampus Unitomo, jenderal kelahiran Bandung 56 tahun lalu ini juga menyempatkan diri untuk ber-podcast di studio Fakultas Ilmu Komunikasi (Fikom). Acara podcast bersama KSAD ini digawangi langsung oleh dekan Fikom Dr. Harliantara sebagai host. (nald) 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!