MetroTimes (Surabaya) – Sebanyak 1.835 siswa tercatat lolos pada Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBP) 2023 untuk masuk dan menjadi mahasiswa di Universitas Airlangga (UNAIR). Rektor menyebutkan terdapat lima siswa yang masuk dalam kategori termuda pada jalur SNBP.
Salah satunya mahasiswa termuda itu adalah Rosa Eka Mufita Andriana, siswa asal SMA Negeri 1 Ngimbang, Lamongan. Rosa lolos seleksi SNBP, Selasa (28/3/2023), pada Program Studi S1 Psikologi UNAIR, tepat tiga hari setelah hari ulang tahunnya yang ke-16.
“Saya menganggap pengumuman lolos SNBP kemarin adalah kado terindah di umur saya yang ke-16 ini,” sebutnya.
Berprasangka Positif
Sebelumnya, Rosa telah mengenal UNAIR sebagai salah satu kampus favorit yang menghasilkan alumni berprestasi dan mampu berkontribusi untuk negeri. Untuk itu, ia tak menyangka bisa diterima di salah satu universitas terbaik di Indonesia yang memiliki keketatan tinggi seperti UNAIR.
Berkat dukungan orang tua dan keyakinannya pada Tuhan, akhirnya ia memutuskan untuk percaya dan menunggu.
“Saya pernah membaca hadis bahwa Allah bersama prasangka hamba-Nya. Saya berusaha selalu berprasangka baik bahwa bisa diterima di UNAIR. Bersama orang tua yang selalu meyakinkan saya bisa lolos di SNBP UNAIR. Alhamdulillah saya lolos. Sampai sekarang saya masih tidak percaya, nggak nyangka aja bisa lolos di UNAIR,” sebut mahasiswa kelahiran 2007 itu.
Siswa Kelas Akselerasi
Lebih lanjut, Rosa bercerita bahwa ia mengikuti kelas akselerasi yang membuatnya bisa lulus SMA dalam waktu dua tahun saja. Proses itu tentu membuat Rosa tumbuh sebagai pribadi yang fokus dalam meningkatkan prestasi akademik.
Resmi bergabung menjadi Ksatria Airlangga membuat Rosa bangga dan berjanji akan berusaha melakukan yang terbaik dalam bidang akademiknya.
“Saya bercita-cita ingin menjadi psikolog, sehingga saya akan secara maksimal belajar dan mendapat ilmu sebanyak-banyaknya dari bangku perkuliahan,” ucapnya.
