- iklan atas berita -

MetroTimes (Surabaya) – Universitas Airlangga (UNAIR) terus berkomitmen untuk mendorong mahasiswa dalam mempersiapkan karir masa depan. Tak heran, mahasiswa UNAIR kerap kali mendapatkan kesempatan magang di berbagai perusahaan besar nasional maupun multinasional. Kali ini, Syadilla Rahmansyah menjadi salah satu mahasiswa UNAIR yang berhasil menjajaki dunia magang di salah satu perusahaan ternama di Indonesia.

Kepada pihak UNAIR NEWS, laki-laki yang kerap disapa Rama itu menuturkan bahwa ia berhasil lolos sebagai mahasiswa magang di PT Wijaya Karya melalui program PMMB (Program Mahasiswa Magang Bersertifikat). PMMB merupakan program magang dari kementerian BUMN melalui Forum Human Capital Indonesia (FHCI), yang melibatkan lebih dari seratus BUMN dan ratusan perguruan tinggi, termasuk Universitas Airlangga.

Manfaatkan Fasilitas Kampus

Dalam mengikuti PMMB, kampus memiliki andil besar dalam memfasilitasi proses yang ia ikuti. Dengan memanfaatkan informasi dari DPKKA UNAIR, ia merasa dipermudah ketika menjalani tahapan-tahapan seleksi baik secara internal maupun eksternal.

“Jadi awalnya dapat pengumuman PMMB dari DPKKA UNAIR. Setelah itu, tentu perlu pengisian dokumen-dokumen yang dibutuhkan, baik dari fakultas maupun program studi, dilanjutkan dengan tes-tes,” terang Rama.

ads

DPKKA UNAIR dalam hal itu berperan dalam melakukan pengarahan pada para mahasiswa dengan tujuan untuk memudahkan serta menjadikan tahapan seleksi magang semakin sistematis dan terstruktur.

Terlibat dalam Proyek Strategis Nasional

Magang di perusahaan nasional ternama tentu menjadi kebanggaan tersendiri bagi Rama. Terlebih lagi, selama mengikuti program magang tersebut, ia juga terlibat dalam proyek strategis nasional (PSN), yakni dalam pembangunan Pabrik Katalis Merah Putih yang bergerak di bidang energi terbarukan. Dalam proyek tersebut, ia berkesempatan menempati posisi sebagai Safety Health Environment Officer dalam departemen safety health and environment.

Selama menjalani program magang, ia mengaku sempat alami tantangan dan kendala. Hal tersebut terutama berkaitan dengan manajemen waktu. Pasalnya, ia harus menjalani magang sembari mengikuti perkuliahan.

“Kesulitanku di sini terutama berkaitan sama manajemen waktu. Apalagi aku sambil kuliah juga, jadi terkadang agak berantakan,” ungkap Rama.

“Untuk menyiasatinya, biasanya aku melakukan to do list. Apa saja dan mana saja yang harus aku kerjakan lebih dulu. Dan alhamdulillah, berkat bantuan teman-teman yang suportif, aku bisa melalui semuanya,” tambahnya.

Meski sempat alami kesulitan, tetapi ia merasa sangat senang dan bangga. Pasalnya, ia mendapatkan berbagai pengalaman berharga yang belum pernah ia dapatkan sebelumnya.

“Di sini dapat pengalaman banyak banget. Yang awalnya aku belum tahu banyak tentang K3, sekarang jadi makin tahu dan paham. Selain itu, aku juga merasa bersyukur bisa mengenal dan bersosialisasi, baik dengan para pekerja maupun atasan,” ujarnya.

Pada akhir, Rama berpesan pada para mahasiswa untuk tidak pernah berhenti mencoba dan mencari pengalaman di luar perkuliahan. Menurutnya hal tersebut sangat penting terutama dalam mendukung karir masa depan.

“Kesempatan magang sekarang banyak banget. Bisa lewat MSIB, PMMB, maupun jalur lainnya. Jadi, dicoba saja semua kesempatan yang ada. Jangan takut gagal. Habiskan jatah kalian di usia muda,” tutupnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!