- iklan atas berita -

 

MetroTimes (Surabaya) – Program Magister Kesehatan dan Keselamatan adalah salah satu dari program studi yang terdapat dalam Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga yang telah dilaksanakan sejak tahun akademik 2008/2009.

Penyelenggaraan program studi ini sesuai dengan Keputusan Direktur Akademik Departemen Pendidikan Nasional Nomor 2875/D2.2/2007 tentang pertimbangan untuk pembukaan program studi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (Magister) pada Universitas Airlangga dilanjutkan dengan Surat Keputusan Direktur Jendral Pendidikan Tinggi Nomor 853/D/T/2008 tentang ijin penyelenggaraan program studi baru pada Universitas Airlangga.

Koordinator Program Studi S2 Kesehatan dan Keselamatan Kerja, Fakultas Kesehatan Masyarakat UNAIR: Dr. Indriati Paskarini, SH., M.Kes menyampaikan, Program Studi Magister Kesehatan dan Keselamatan Kerja FKM UNAIR telah terakreditasi UNGGUL oleh Lembaga Akreditasi Mandiri Pendidikan Tinggi Kesehatan (LAM-PTKes) berdasarkan keputusan Nomor 0609/LAM-PTKes/Akr/Mag/VII/2022 yang berlaku sampai dengan 28 Juli 2027. Hal ini tentunya menjadi kekuatan Prodi Magister Kesehatan dan Keselamatan Kerja dalam berdaya saing tingkat nasional.

Beban studi pendidikan Program Studi Magister Kesehatan dan Keselamatan Kerja sebanyak 46 SKS yang dijadwalkan untuk 4 (empat) semester dan dapat ditempuh dalam waktu sekurang-kurangnya 3 (tiga) semester.
“Keilmuan dibidang K3 merupakan keilmuan yang sangat dibutuhkan di era sekarang dan diimplementasikan diberbagi sektor pekerjaan. Keilmuan K3 menjadi bidang ilmu yang sangat implementatif dan terus mengalami update di berbagai sektor. Oleh karena itu, keilmuan K3 ini memiliki keunggulan yang luar biasa dan memiliki peluang karir di semua bidang industri, misalnya dibidang pertambangan dan perminyakan, industri padat karya, auditor K3, K3 di rumah sakit atau fasyankes lainnya, dan akademisi. Lulusan Prodi Magister K3 FKM UNAIR akan mendapatkan gelar Magister Kesehatan dan Keselamatan Kerja (M.KKK.),” terang Indriati saat press conference yang didampingi Lusiana, Admin Prodi S2 K3 FKM UNAIR dan Dyah KIH FKM UNAIR (juga alumni K3 UNAIR) di Aula FKM UNAIR Surabaya, Jumat (31/5/2024).

ads

Lebih lanjut Indriati menjelaskan, Prodi Magister Kesehatan dan Keselamatan Kerja memiliki program Double Degree bekerjasama dengan Griffith University, Australia dimulai dengan MoU pada tahun 2018 dan dilanjutkan dengan pembaharuan MoU pada tahun 2022 dan berlaku lima tahun kedepan. Dalam proses pelaksanaan program Double Degree, Prodi Magister Kesehatan dan Keselamatan Kerja memperluas berbagai kerjasama untuk optimalisasi pelaksanaan program ini.

“Program Double Degree ini merupakan program unggulan yang dapat memberikan pengalaman sekaligus kesempatan yang luar biasa bagi mahasiswanya untuk dapat memiliki kemampuan dan daya saing internasional. Dengan mengikuti program ini, mahasiswa hanya perlu melakukan seleksi di Indonesia melalui seleksi masuk di Magister K3 FKM UNAIR dan akan mendapatkan pendampingan untuk memenuhi persyaratan Double Degree apabila memilih skema ini,” tutur Indriati.

Menurut Indriati, Mahasiswa akan menempuh perkuliahan satu tahun di Prodi Magister K3 FKM UNAIR dan melanjutkan di Griffith University selama satu tahun. Mahasiswa dengan skema ini berkesempatan untuk memiliki pengalaman belajar di luar negeri, membangun networking yang luas, dan berpeluang untuk bekerja/ memulai karir di luar negeri. Selain dengan pembiayaan mandiri, akan banyak beasiswa yang membuka kesempatan untuk dapat memberikan keringanan maupun bantuan pembiayaan penuh. Salah satu bantuan pembiayaan yang dapat diberikan oleh Griffith University adalah International Students` Scholarships yang dapat di apply mahasiswa ketika masa studi di Griffith University.

“Lulusan program ini akan mendapatkan dua gelar sekaligus yaitu Magister Kesehatan dan Keselamtan Kerja (M.KKK.) dari FKM UNAIR dan Master of Global Public Health (M.GPH.) dari Griffith University. Tentu ini sangat luar biasa, karena anda studi dua tahun, anda mendapatkan dua gelar dari Indonesia maupun dari Griffith University,” pungkasnya.

(nald)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!