MetroTimes (Batu) – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik “Pariwisata Berbasis Kearifan Lokal” Semester Genap Tahun Akademik 2021/2022 Universitas Dr. Soetomo (Unitomo) dikunjugi Rektor, Siti Marwiyah beserta rombongan bersama Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jatim, Budi Santosa serta Dewan Pakar Pusat Studi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Pusparekraf), Husnul Khuluq. Bertempat di Kampung Tani Sadar Wisata (Katadarwis) Desa Junrejo Kecamatan Junrejo Kota Batu, rombongan disuguhkan hasil program kerja yang telah dilaksanakan sebanyak 100 mahasiswa selama 10 hari di Lokasi KKN.
Ratna Kartini, salah satu mahasiswa peserta KKN Tematik Kota Batu menjelaskan dari 8 divisi yang ada, telah melaksanakan program sesuai arahan dari Penanggung Jawab Program, Priyanto bersama Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Viktor L. Tobing serta Moh. Arfani. “Beberapa divisi kami seperti sarana prasarana telah sukses mendirikan joglo yang siap di operasikan, membuat meja dan rak dari bambu sebagai bagian interior joglo, selanjutnya divisi Rencana Paket Wisata menyelesaikan rencana paket wisata yang ada pada Omahwisata, membuat bundling harga yang dikolaborasikan dengan berbagai wisata edukasi, outbound dan juga kampung UMKM”, jelas mahasiswa Prodi Sastra Inggris ini.
Ratna menambahkan selain divisi yang telah dijelaskan ada divisi lain dengan program yang tidak kalah unggul. “Sementara divisi Sumber daya manusia telah mengkonsep dan memberikan penyuluhan mengenai SOP homestay pada target hospitality dan melengkapinya dengan cinderamata dari Universitas Dr Soetomo, divisi Culture development mengkonsep dan memberikan suatu budaya baru yaitu Tari Wojun (tarian penjaga bumi) yang dipadukan dengan treatikal darama dan musik Jawa. Selanjutnya Divisi Community network menjadi perantara, penyambung antara divisi dan pihak eksternal seperti Omahwisata, Mawindo, dan masyarakat sekitar.
Sementara Divisi Pengembangan produk lokal berhasil membuat inovasi baru yaitu produk yang di hasilkan dari jeruk antara lain Eko enzim, cireng jeruk, selai jeruk dan permen jeruk, serta Divisi digital marketing telah membuat berbagai sosialisasi dna juga berbagai akun sosial media seperti Instragram, tiktok dan juga email yang diperuntukkan sebagai media promosi omah wisata desa Junrejo di sosial media, serta membuat linktree dan mengolah website tripfunia.com dan membuat Instagram dengan username Omahwisata_batu dan juga tiktok @omahwisata_batu”, imbuhnya.
Menyikapi apa yang disampaikan mahasiswa peserta KKN mengenai program yang dijalankan, Rektor, Siti Marwiyah mengapresiasi dan merasa terharu mahasiswa dapat memberikan pengabdian pada masyarakat. “Jangan berhenti untuk berbuat baik, melalui KKN Tematik di Kota Batu, Unitomo akan memberikan yang terbaik untuk Katadarwis Junrejo. Bukan hanya saat ini, namun ke depan KKN Tematik harus bisa memberikan program lanjutan bagi masyarakat”, ujar Doktor Bidang Hukum Tata Negara ini.
Sementara itu, Pegiat Wisata, Zaenal Budi Hartoko mengatakan apa yang dilakukan mahasiswa KKN Tematik Unitomo sangat memberikan manfaat besar bagi masyarakat Desa Junrejo. “Ini luar biasa, mahasiswa bisa bersinergi dengan masyarakat dan membuat program-program untuk desa”, pungkas Zaenal yang juga Diektur Utama Mawindo. (nald)
