- iklan atas berita -

MetroTimes (Surabaya) – Universitas Airlangga (UNAIR) senantiasa berkomitmen penuh untuk mewujudkan kampus berkelas dunia atau World Class University. Kali ini, komitmen itu Rektor Universitas Airlangga Prof Dr Mohammad Nasih SE MT Ak bagikan dalam acara ‘Peluncuran dan Bedah Buku Kepemimpinan Menuju Universitas Berkelas Dunia’. Acara itu diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi di Hotel Novotel, Tangerang, Jumat (9/06/2023).

Prof Nasih menjelaskan bahwa UNAIR terus menerus berupaya meningkatkan kualitas, utamanya dalam hal Tri Darma Perguruan Tinggi. Peningkatan kualitas itu menjadi bagian tidak terpisahkan dari inisiasi dan pemenuhan janji secara institusional dan juga personal seorang rektor.

Melalui kinerja bersama, komitmen menjadi World Class University

Prof Nasih mengungkapkan, dalam mewujudkan World Class University, UNAIR memiliki strategi utama yaitu ‘Transformasi Melalui Inovasi dan Keunggulan Operasional’.

“Kami mendorong agar UNAIR menjadi universitas berkelas dunia yang komprehensif. Eksistensi tersebut terlihat dari seberapa kontribusi yang UNAIR berikan melalui Tri Dharma Perguruan Tinggi,” jelas Prof Nasih.

ads

Prof Nasih mengungkapkan, dalam membangun komitmen menuju World Class University, perlu ada kerja sama dari seluruh civitas akademika. Butuh keterlibatan pemimpin dalam mengawal seluruh elemen untuk mewujudkan visi bersama. Pihaknya juga turut mengapresiasi seluruh pihak yang telah melakukan kerja nyata.

“Ada beberapa faktor penting. Di antaranya persiapan enablers, peningkatan kualitas internal, penguatan sumber daya, dan reputasi,” jelas Prof Nasih.

Menjadi pemimpin di sebuah universitas merupakan tanggung jawab yang besar. Perlu kemampuan yang memadai bagi pemimpin untuk mengelola secara adil dan berimbang. Prof Nasih menjelaskan bahwa institusionalisasi nilai perlu diperhatikan untuk membangun struktur organisasi yang adaptif.

Tentunya, hal itu diperkuat dengan agilitas perencanaan berbasis metrics sehingga menghasilkan performa yang baik dalam penerapannya. Prof Nasih menegaskan, pemimpin memegang kendali penting sebagai penanggung jawab atas performa yang tercapai.

“Ada beberapa kunci penting bagi pemimpin, yaitu komitmen, penentuan arah dan tujuan koridor pelaksanaan, dan mengerahkan seluruh komponen universitas dengan iklim serta sumber daya yang kondusif,” jelas Prof Nasih.

(nald)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!