- iklan atas berita -

 

MetroTimes (Surabaya) – Fakultas Ekinomi Bisnis (FEB) Unair merayakan hari jadinya ke 63 dengan menggelar tasyakuran pada Kamis 8 Agustus 2024.

Acara yang bertempat di aula Fadjar FEB Unair tersebut dihadiri ratusan undangan dari Rektor Unair, dosen, hingga para alumni.

Rektor UNAIR Prof. Dr. Mohammad Nasih, S.E., M.T., Ak.

Rektor UNAIR, Prof. Dr. Mohammad Nasih, S.E., M.T., Ak., menyampaikan, FEB berperan penting atas penilaian maupun tingkat prestasi dari Unair.

Menurut Prof. Nasih, FEB adalah salah satu penentu baik-buruknya UNAIR, dirinya berharap FEB dikelola dengan sangat bagus, sehingga output dan income-nya juga akan sangat bagus.

ads

“Paling tidak bisa mengatasi beberapa persoalan kita berkaitan dengan tadi employability, relevansi dari pendidikan tinggi serta membuka akses seluas-luasnya bagi masyarakat yang memang pinter untuk bisa kuliah,” terang Prof. Nasih.

“Dan saya pikir FEB menjadi yang sangat terbuka untuk bisa memberi kesempatan bagi mereka. Jadi bagi kami di universitas FEB harus didorong untuk lebih baik lagi ke depannya agar Unair juga ikut bergerak dengan otomatis,” tandasnya.

Selain itu, Prof Nasih menyampaikan tantangan FEB kedepannya adalah menyesuaikan relevansi dari pendidikan di dunia ekonomi ini dengan tuntutan pada masyarakat

“Tentu saja karena bidang kita adalah bidang-bidang sosial, sehingga kita berharap pengembangan kurikulum dan lain-lain harus dilakukan, inovasi-inovasi pelajaran harus dilakukan,” tuturnya.

“Pengembangan entrepreneur ini juga menjadi sebuah keniscayaan karena gak mungkin kita mendorong orang untuk hanya menjadi pegawai. Kita tahu bahwa output dari perguruan tinggi yang pertama adalah tentu menjadi ilmuwan, researcher, menjadi peneliti, menjadi dosen, dan seterusnya. Kedua adalah menjadi pegawai, ketiga adalah menjadi pengusaha-pengusaha,” tambahnya.

Menurut Prof. Nasih bahwa harus didorong untuk program pengembangan entrepreneur bisa menjadi prioritas karena bisa menjadi solusi pengurangan tingkat pengangguran.

“Karena untuk menjadi karyawan, investasi kita udah mentok, lapangan kerjaan kita juga udah sangat terbatas, sementara pengangguran kita juga masih banyak. Sehingga pengembangan entrepreneur terutama yang berbasis pengetahuan ini yang menurut saya harus menjadi perhatian kita semuanya, khususnya dalam kaitannya adalah FEB,” katanya.

Peran FEB sangat penting terhadap ranking Unair dijelaskan Prof Nasih. FEB punya alumni yang sangat banyak, alumni FEB pun sudah menduduki posisi-posisi yang bagus, daya tawar dan atau daya saing alumni nya juga diakui di berbagai macam tempat untuk saat ini.

“Dan ini tentu mendongkrak indeks atau penilaian paling enggak untuk di aspek employability atau di employee reputation. Ini juga menjadi tantangan kita semuanya. Yang kedua tentu aja adalah di dunia sosial, ekonomi dan bisnis itu risetnya juga sangat-sangat maju,” ujarnya.

“Bahkan dalam beberapa hal kita bisa mengalahkan UI, mengalahkan UGM untuk kaitannya dengan riset dan lain-lain. Dan ini adalah kontributor utama di aspek akademik dan di aspek riset kalau kita kaitan dengan riset, kaitan dengan ranking,” ungkapnya semangat.

Prof Nasih mendorong agar di bidang ekonomi ini untuk menjadi lebih komprehensif, memiliki risetnya, inovasinya, entrepreneurnya serta akademik yang baik maka otomatis nanti akan bisa meningkatkan posisi universitas.

(nald)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!