- iklan atas berita -

 

MetroTimes (Surabaya) – Ratusan siswa TK dari sejumlah sekolah mitra Mudipat, memenuhi ruang Jenderal Sudirman Theater (JST) SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya (Mudipat), Sabtu (21/1).

Sebanyak 118 siswa didampingi guru dan wali siswa dari belasa TK mitra Mudipat, hadir untuk mengikuti kegiatan nonton bareng film animasi Nussa Rara the Movie.

Wakasek SD Mudipat Surabaya Edi Purnomo menyampaikan, kegiatan ini merupakan salah satu terobosan yang dilakukan sekolah dalam rangka menjaring siswa baru dalam PPDB 2023/2024.

ads

“Banyak hadiah yang kami berikan pada siswa peserta nonton bareng. Selain nonton film, kami juga menampilkan ekskul sekolah, seperti Vertikal Kidz Band, vocal group, dan nasyid, untuk memeriahkan suasana,” ujar Edi

TK tersebut antara lain TK Al-Iman, TK Aisyiyah 32, TK Aisyiyah 34, TK Pertiwi Teladan, TK Al-Uswah, TK Al-Fajar, TK Al-Muhajirin, Tompotika, TK Aisyiyah 39, dan TK Aisyiyah 69. Bukan hanya siswa-siswi TK yang hadir, bunda guru serta wali murid turut mendampingi ananda.

“Kami memilih film ini, karena banyak nilai-nilai yang bisa kita petik untuk dijadikan hikmah. Bagaimana mengajarkan pada anak-anak untuk semangat belajar, dalam meraih impian atau cita-citanya,” ungkapnya.

“Film ini juga menanamkan nilai-nilai kebersamaan, dan meninggalkan egoisme dan individualisme. Juga menanamkan semangat kekeluargaan dalam mendorong anak-anak untuk menggapai cita-citanya. Tentang perlunya kerjasama, kolaborasi dan sinergi, antara sekolah, orang tua dan anak-anak yang semangat menggapai cita-cita,” tambahnya

Terkait PPDB 2023/2024, Edi berharap setelah kegiatan nobar film ini. Siswa TK yang belum mendaftar sebagai siswa SD Mudipat Surabaya, jadi tertarik dan ikut bergabung.

“Alhamdulillah, untuk PPDB 2023/2024, kami masih membuka satu kelas lagi dari total pagu 252 siswa. In syaa Allah dalam satu bulan ke depan ini, bisa terpenuhi,” tutupnya.

Sebagaimana akhir kisah Nussa dalam film ini membuat penonton dewasa tersadar betapa pentingnya menjadi orang tua yang mengapresiasi para siswa serta penonton anak-anak tahu bahwa juara yang sesungguhnya tak harus memenangkan perlombaan. (nald)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!