- iklan atas berita -

 

MetroTimes (Surabaya) – Bertempat di SMA Dr. Soetomo Selasa (11/10) Tim dosen Pengabdian dan 5 mahasiswa Universitas Dr. Soetomo (Unitomo) gelar Sosialisasi Anti Korupsi melalui Pelatihan Pengembangan Karakter Agen Perubahan Anti Tindak Korupsi di SMA Dr. Soetomo Surabaya (SMADOR). Sosialisasi yang dihadiri langsung Vieta Cornelis Ketua Tim Dosen Pengabdian beserta Siti Marwiyah, Fedyanti Agustinah dan Agustiawan Djoko Baruno sebagai anggota tim. Sosialisasi yang di balut dalam  kegiatan  pelatihan ini dihadiri pula 36 siswa kelas X beserta 1 guru pendamping. 

Dr. Vieta I. Cornelis, SH., MH., & Dr. Siti Marwiyah, SH., MH., sedang memberikan paparan Materi Sosialisasi Anti Korupsi-1

Dalam pengarahan materi awal Siti Marwiyah anggota tim dosen pengabdian memaparkan pentingnya membentuk karakter anti korupsi sedini mungkin. Menurutnya sikap anti tindakan koruptif dalam kehidupan bermasyatakat harus terus dipelihara terus menerus oleh masyarakat yang punya karakter yang sesuai dengan  nilai nilai etika yang nantinya akan menumbuhkan kehidupan yang berkualitas dan tetap dalam rel kebaikan dan kebenaran “Oleh sebab itu dari sedini mungkin mari kita tanamkan sikap anti koruptif, dengan membiasakan berperilaku sehari-hari dengan jujur dan  benar”, ujar Doktor Ilmu Hukum Tata Negara ini.

Dalam kesempatan pemberian materi sosialisasi Vieta Cornelis ketua Tim Pengabdian Dosen Unitomo menjelaskan  tujuan dipilihnya SMADOR sebagai obyek pelatihan karena semata-mata ingin berkontribusi positif terhadap pengembangan karakter siswa SMA tersebut.  Menurutnya senyampang mereka masih muda dan berasal dari generasi milenial maka keberadaan kami disini adalah untuk menyadarkan dan memperkuat mereka agar ikut peduli di lingkungannya apa bila ada perilaku koruptif.

“ Materi pelatihan  ini kami rancang dalam bentuk games dan fun yang disebut “SMAK” (Soetomo Muda Anti Korupsi) dan dimainkan secara kelompok yang mirip dengan permainan monopoli”, papar dosen fakultas hukum Unitomo ini.

ads
Para peserta pelatihan sedang bermain Games SMAK di bimbing Mahasiswa Unitomo

Ditemui di sela-sela kegiatan pelatihan Zhabina siswa SMADOR mengaku senang dan antusias dengan pelatihan  ini karena dengan materi games SMAK ini secara tidak langsung ditantang untuk berinisiatif dan berpendapat untuk menolak semua perilaku koruptif di lingkungannya.

“Games SMAK ini seru banget , tiap kelompok memiliki giliran bermain, mengambil satu kartu putih yang berisikan pertanyaan dan pilihan jawabannya terdapat di papan permainan. Apabila kelompok tersebut bisa menjawab dengan benar, akan mendapatkan bonus dari bank sebesar Rp. 100.000.,”ujar siswa kelas X ini.

Menurut Zhabina dengan permainan ini ia dan teman-teman menjadi paham dan sadar bahwa korupsi itu sangat berbahaya dan harus diberantas. “Terima kasih buat tim dosen dan mahasiswa Unitomo yang sudah memberikan pelatihan di SMADOR, semoga pengetahuan yang sudah  kami dapatkan tadi dapat meredam keinginan untuk melakukan perbuatan yang menyimpang serta membiasakan diri untuk memperoleh sesuatu dengan perjuangan sesuai kemampuannya. Dan pada akhirnya berani mengatakan “tidak” pada korupsi” imbuh Zhabina menutup percakapan. (nald) 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!