MetroTimes (Surabaya) – Universitas Airlangga (UNAIR) dengan tegas menyatakan bahwa pihaknya tidak terlibat dalam kegiatan FESHAMA Open Donation. UNAIR menegaskan bahwa universitas tidak memiliki program, kerja sama, atau keterlibatan apa pun dalam penggalangan dana yang menggunakan nama universitas tersebut.
Menurut Ketua Pusat Komunikasi dan Informasi Publik (PKIP) UNAIR, dr. Martha Kurnia Kusumawardani, SpKFR(K), tindakan pencatutan nama universitas tersebut tidak memiliki dasar atau izin resmi dari pihak UNAIR. “UNAIR tidak mempunyai program tersebut dan juga tidak ada sangkut pautnya dengan pihak tersebut. Kami juga tidak bekerja sama dengan pihak mana pun untuk melaksanakan kegiatan tersebut,” ungkapnya.
UNAIR menilai penggunaan nama universitas tanpa izin merupakan tindakan yang tidak dapat ditoleransi dan berpotensi menyesatkan masyarakat. Untuk itu, universitas mengimbau masyarakat agar berhati-hati terhadap pihak yang mengatasnamakan UNAIR dalam kegiatan yang tidak resmi.
Lebih lanjut, dr. Martha menegaskan bahwa UNAIR selalu menjunjung tinggi nilai-nilai etika dan integritas dalam setiap program dan kegiatan yang dilaksanakan. “Kami berkomitmen untuk menjalankan peran akademis dan sosial yang positif bagi masyarakat sesuai dengan visi dan misi universitas,” tambahnya.
UNAIR juga mengimbau masyarakat untuk selalu memverifikasi informasi melalui saluran resmi universitas agar terhindar dari potensi penipuan atau informasi yang tidak benar.
(nald)