MetroTimes (Surabaya) – Sebanyak 45 mahasiswa dari 22 Perguruan Tinggi (PT) se Indonesia diterima Universitas Dr. Soetomo (Unitomo) sebagai peserta Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka. Bertempat di Ruang 408 Gedung H Kampus Unitomo, peserta program yang menempuh studi selama satu semester ini diterima langsung oleh Rektor, Siti Marwiyah.
Dalam sambutannya, Iyat, sapaan akrab Siti Marwiyah menyampaikan mahasiswa akan dibimbing oleh dosen – dosen berkompeten yang dimotori Dian Ferriswara, sebagai Person in Charge (PIC) modul nusantara Unitomo. “Selamat datang di Kampus Kebangsaan dan Kerakyatan bagi peserta program pertukaran mahasiswa merdeka yang asal perguruan tingginya dari Sabang sampai Merauke. Dalam perkuliahan nanti selain belajar teori, akan diajarkan praktik-praktik dengan memaksimalkan laboratorium yang ada, selain itu pengenalan budaya yang ada di Jawa Timur, khususnya di Surabaya ini”, jelas Iyat.
Sementara itu, Dian Ferriswara menerangkan bahwa mahasiswa akan menerima pembelajaran Modul Nusantara (MN) yang outputnya mengarah ke digitalisasi. “Jadi, kami sudah siapkan website khusus untuk menampung hasil karya mahasiswa berupa foto, video, dan karya tulis yang bisa disertakan caption seperti media sosial pada umumnya”, terangnya.
Dian menambahkan, peserta juga akan dikenalkan berbagai wisata yang ada di sekitar Surabaya, seperti wisata religi Sunan Ampel, klentengan sanggar agung Hon San Tan Kenjeran, Lember Kerja Roda Priviledge, Kampung Toleransi Babatan Wiyung, Museum 10 November, Tugu Pahlawan, dan lainnya. “Dari kegiatan-kegiatan tersebut, peserta juga diajak untuk bedah film toleransi antar umat beragama dan lainnya. Sehingga transfer knowledge terjadi dari segala aspek”, imbuhnya.
Ditemui di sela-sela kegiatan, Wahyu Abdillah, mahasiswa Universitas Negeri Padang mengaku bangga bisa menjadi salah satu peserta Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka di Unitomo. “Senang sekali, sambutan dari jajaran pimpinan, dosen dan teman-teman mahasiswa sangat hangat dan ramah. Selama satu semester ke depan akan benar-benar betah ini menempuh kuliah di Unitomo, seperti slogannya program ini, bertukar sementara, bermakna selamanya”, kata mahasiswa Prodi Sastra Inggris ini. (nald)