MetroTimes (Surabaya) – Yayasan Pendidikan Dan Pengajaran Indonesia (YPPI) Donokerto Surabaya menggelar YPPI Fiesta guna menggali potensi bakat dan minat siswa-siswi, dengan peserta TK dan SD Swasta dan Negeri disekitar Donokerto. Kegiatan digelar di BG Junction Surabaya, Minggu (29/10/2023).
Anak-anak perlu digali potensi mereka yang terkadang belum disadari dan juga mendapat wadah untuk menyalurkan bakat dan minat mereka.
Kepala Sekolah SMP YPPI 1 Surabaya Titris Hariyanti Utami disela-sela kegiatan menyampaikan, kegiatan ini adalah ajang untuk anak-anak Show of talent mereka. Jadi yang memang bakat menari, menyanyi, bakat main musik, drama, dan wushu. Kapan lagi mereka mau Show, kalau misalnya kita tidak memberi wadah atau sarana yang seperti ini.
Disamping itu, ia melanjutkan, dengan adanya YPPI Fiesta di tempat keramaian seperti ini di BG Junction Surabaya untuk memperkenalkan keberadaan dari SMP YPPI 1 Surabaya kepada masyarakat. Kami SMP YPPI 1 Surabaya dengan beragam aktivitas yang memberikan ruang kepada anak-anak untuk mengembangkan potensi mereka, baik itu di bidang seni, maupun di bidang olahraga. Termasuk juga akademisnya.
Mengenai podcast, menurut Titris, podcast bukan hanya sekedar lomba. Jadi sebelumnya kami memberikan Coaching Clinic ke beberapa sekolah ada sekitar 15 sekolah. Kita Coaching Clinic baik itu podcast, monolog, dan news reader dari anak-anak yang kita Coaching, kemudian kita adakan lomba.
Lebih lanjut ia menuturkan, Sebenarnya bukan masalah podcastnya, tapi bagaimana memperkenalkan public speaking lebih dini kepada anak-anak. Anak-anak sekarang, dunia kerja apapun membutuhkan skill komunikasi, itu yang sedang kita gali dan kita kembangkan.
“Kami sendiri di SMP YPPI 1 Surabaya, sudah berjalan 2 tahun lebih menggeluti podcast. Sekarang kami ingin berbagi kepada anak-anak SD sekolah yang lain. Karena tidak semua sekolah itu punya studio podcast, ga semua sekolah punya pelatih. Makanya kami juga ingin berbagi,” ungkap Titris.
“Reaksi sekolah sangat senang responnya, tanggapannya bahkan sampai ditulis di status mereka, di medsos mereka. Bagi kami terima kasih bahwa ternyata ide kami, ajakan kami unjuk belajar bersama itu disambut dengan baik,” ujarnya.
“Harapan diadakan podcast, semakin memperkenalkan sekolah, bahwa anak-anak kami SMP YPPI 1 Surabaya itu tidak kalah juga dengan sekolah-sekolah yang lain. Bahwa dengan kualitas tidak kalah dengan yang lain, dengan harga yang lebih terjangkau bisa dinikmati seluruh lapisan masyarakat,” terangnya.
Semakin maraknya podcast yang dilakoni politisi dan selebriti untuk mengungkap isu-isu penting atau hanya sekedar hiburan.
Titris memaparkan, Podcast di SMP YPPI 1 Surabaya itu memang program unggulan kami. Ada yang namanya program Ruka (rumah karya) dan Amolapora. Jadi sebenarnya anak-anak itu dicobakan ke semua potensi bakat anak, dari situ ada yang kelihatan publik speeckingnya pinter, ada yang dunia tulis menulisnya pinter. Ini yang memang kita arahkan.
“Himbauan untuk orangtua, saya pribadi menghimbau, orangtua untuk memilih sekolah yang bukan hanya berdasarkan nama terkenal dan apa kata orang, karena belum tentu dengan harga yang mahal atau dengan nama populer. Tapi bagaimana sekolah itu bisa mengembangkan potensi dari siswa-siswinya,” tutupnya
Sementara Kepala Sekolah SD YPPI 2, Devi Junita Lagarde SPd., ditempat yang sama mengatakan, kegiatan YPPI Fiesta ini merupakan kegiatan tahunan di YPPI Donokerto. Jadi di SD dan SMP YPPI, kegiatannya di mulai dari lomba-lomba, kalau untuk SD adalah tingkat TK yaitu lomba mewarnai, sedangkan di Level SMP adalah lomba monolog, news reader, dan podcast itu untuk siswa SD.
Lanjutnya, dimana selain lomba-lomba ini juga untuk mengembangkan bakat dan minatnya anak-anak siswa-siswi kami, karena mereka sudah melakukan ekstra kulikuler yang ada di sekolah. Jadi ini adalah ajang pembuktian mereka, bahwa mereka bisa mengembangkan bakat minatnya yang sudah dilaksanakan setiap minggu di kegiatan ekstra kulikuler di sekolah kami.
Sekarang lagi buming untuk podcast, jadi kami menggali potensi-potensi anak-anak sedini mungkin. Jadi mulai dari tingkat SD, kita akan gali kemampuan mereka dalam publik speaking.
Antusias peserta baik, karena kita tidak hanya mengajak sekolah sekolah swasta, tapi sekolah negeri juga kita ajak di sekitar sekolah kami di Donokerto.
Untuk yang lomba tingkat SMP, ada 10 sekolah SD yang mengikuti terdiri dari kelas 4,kelas 5, kelas 6, sedangkan untuk yang lomba tingkat SD, ada 5 sekolah TK yaitu kelompok TK B.
Devi Junita berharap, kedepan mereka semakin bisa mengembangkan bakat dan minat, karena sekolah sekarang ini tidak melulu akademis. Jadi non akademisnya juga akan tergalih dengan bakat dan minat mereka. Dimana SMP SD YPPI bisa membuat kegiatan yang mengajak mereka bisa menggali bakat dan minat mereka.
Sedangkan untuk para siswa YPPI maupun siswa yang ada di luar YPPI. “Saya mengajak siswa agar meraih setinggi mungkin cita-cita, juga kembangkan setinggi mungkin bakat dan minat kalian supaya semakin berkembang semakin percaya diri dan kedepannya semakin sukses,” pungkasnya.
(nald)