MetroTimes (Surabaya) – Anggota DPRD Kota Surabaya dari Dapil 1, H. Tri Didik Adiono, menunjukkan komitmen kuatnya terhadap kegiatan keagamaan di wilayah konstituennya dengan memberangkatkan dua kelompok pengajian pada hari ini, Jumat (tanggal bisa disesuaikan). Kelompok pengajian ini berasal dari Kelurahan Dr. Soetomo dan Kelurahan Wonorejo, Kecamatan Tegalsari, yang diberangkatkan untuk mendoakan Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi.
Dalam acara tersebut, H. Tri Didik Adiono menjelaskan bahwa kegiatan ini bukan hanya sekedar kampanye politik, tetapi juga merupakan bentuk ikhtiar spiritual. “Kegiatan hari ini tidak semata-mata kampanye, tetapi juga sebagai bentuk doa kepada Allah SWT agar kita semua diberikan kemudahan dan keberkahan. Saya sampaikan kepada ibu-ibu pengajian bahwa ini adalah upaya kita untuk berdoa demi kebaikan bersama,” ujar H. Tri Didik.
Menariknya, pemberangkatan kelompok pengajian ini turut dihadiri oleh Rini Indriani, istri dari Pak Eri, yang juga mendukung kegiatan tersebut. Dalam suasana penuh kekeluargaan, acara berlangsung khidmat dengan harapan agar doa yang dipanjatkan dapat membawa keberkahan bagi semua pihak, khususnya bagi Eri Cahyadi yang saat ini tengah berjuang untuk melanjutkan kebaikan pembangunan di Kota Surabaya.
H. Tri Didik Adiono, yang dikenal aktif di bidang sosial dan keagamaan, menekankan pentingnya keterlibatan semua elemen masyarakat dalam doa dan ikhtiar bersama. “Ini adalah bagian dari upaya kita, tidak hanya dalam mendukung calon pemimpin yang kita yakini, tetapi juga sebagai bentuk kepasrahan kita kepada Allah SWT agar segala urusan dipermudah dan diberikan hasil yang terbaik,” tambahnya.
Acara ini mendapat respon positif dari para peserta pengajian, yang berharap kegiatan semacam ini dapat terus dilanjutkan sebagai wujud sinergi antara pemimpin dan masyarakat. “Semoga kegiatan ini membawa berkah dan kebaikan bagi Kota Surabaya, serta menjadi motivasi bagi kita semua untuk selalu mendoakan pemimpin yang berjuang demi kemajuan bersama,” ungkap salah satu peserta pengajian.
Dengan kegiatan ini, H. Tri Didik Adiono kembali menunjukkan bahwa kepemimpinannya tidak hanya terbatas pada urusan politik, tetapi juga mencakup aspek keagamaan dan sosial yang erat dengan kehidupan masyarakat.
(nald)